Perbankan

Asyik! BTN Bakal Permudah Pembiayaan Rumah bagi Atlet Sepakbola

Sidoarjo – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengapresiasi peran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang terus melakukan keberlanjutan program pembiayaan rumah rakyat. Terlebih kali ini cakupannya diperluas dengan menyertakan pelaku olahraga, saat ini adalah pesepakbola sebagai segmen yang mendapat kemudahan untuk memiliki rumah.

“Saya harap Bank BTN terus fokus membiayai perumahan rakyat yang merupakan program pemerintah untuk mensejahterakan rakyat. Program Sejuta Rumah saat ini sudah berjalan dengan baik, bahkan saya apresiasi karena kali ini, BTN menyediakan rumah bagi pesepakbola dan atlet,” ujar Erick saat meninjau Akad Massal Serentak KPR & KUR Bank BTN dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank BTN dengan PSSI di Sidoarjo, dikutip 10 September 2023.

Baca juga: BTN Luncurkan KPR BTN Prioritas, Tawarkan Suku Bunga Mulai 2,99 Persen

Erick menjelaskan, atlet sebagai pahlawan yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional haruslah diperhatikan kesejahteraannya terutama dalam memiliki hunian yang layak. Bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional, PSSI bersama Bank BTN mengadakan Nota Kesepahaman agar bisa mewujudkan impian bagi para pemain agar memiliki rumah. Pelaksanaan Nota Kesepahaman dilaksanakan di Perumahan Surya Breeze yang dikembangkan oleh PT Jayaland.

“Secara bertahap setiap pelaku di sepakbola nasional harus meningkat kesejahteraannya. Setelah wasit kita perhatikan jaminan kesehatan, lalu mantan pemain dengan keberadaan Yayasan Sepakbola Indonesia, kini para pemainnya akan mendapat kemudahan untuk memiliki hunian,” lanjut Erick.

Fasilitas rumah bagi pesepakbola merupakan bagian dari keberlanjutan Program Sejuta Rumah dan Pembiayaan Rumah Rakyat agar terus terjaga. Optimalisasi yang dilakukan Bank BTN dengan terus berusaha mewujudkan mimpi jutaan rakyat Indonesia bisa memiliki hunian yang layak termasuk para atlet.

Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menambahkan, Bank BTN akan melakukan optimalisasi agar keberlanjutan Program Sejuta Rumah dan Pembiayaan Rumah Rakyat akan terus terjaga. Optimalisasi yang dilakukan Bank BTN dengan terus berusaha mewujudkan mimpi jutaan rakyat Indonnesia bisa memiliki hunian yang layak termasuk para atlet.

“Kami sudah mengeluarkan produk pembiayaan rumah untuk pekerja formal, pekerja informal dan saat ini kami bersama dengan PSSI berupaya agar para pelaku olahraga Sepak Bola juga bisa memiliki rumah impiannya. Sehingga mereka bisa tenang bermain membela negara Indonesia, karena sudah memiliki rumah yang layak,” tegasnya. 

Menurut Nixon dalam kesempatan tersebut, Bank BTN juga menyampaikan persetujuan prinsip pembiayaan KPR Pelaku Olahraga bagi Indra Sjafrie (Direktur Teknik PSSI), sehingga produk KPR Pelaku Olahraga sudah siap untuk membantu memberdayakan para pelaku olahraga khususnya di dunia sepakbola untuk memiliki rumah.

Lebih lanjut Nixon mengungkapkan, optimalisasi pembiayaan rumah rakyat terus dilakukan perseroan, salah satunya dengan menggelar kembali Akad Massal Serentak KPR & KUR Bank BTN dengan jumlah 10.000 unit baik KPR Subsidi, KPR Non Subsidi, Pembiayaan Syariah dan KUR BTN.

“Setelah Akad Massal KPR di Tigaraksa, Banten bulan lalu dengan 10.000 unit. Akad KPR Massal Serentak 10.000 unit juga kami laksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur. Optimalisasi pembiayaan rumah rakyat dengan Akad Massal KPR & KUR akan terus kami lakukan hingga akhir tahun ini,” papar Nixon.

Dia menambahkan, akad massal ini adalah langkah awal yang diharapkan inisiasi ini akan berlanjut terus sampai kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi. Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dalam program perumahan rakyat tahun ini Bank BTN juga menargetkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar Rp182.250 unit dengan nilai mencapai Rp26,77 triliun.

Baca juga: Ini Dia 6 Strategi BTN Bertransformasi Menjadi Bank Modern di Era Digital

“Target Bank BTN tersebut sekitar 80% dari total target pemerintah 2023 baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit,” katanya.

Dia menegaskan, upaya-upaya yang telah dilakukan bersama dengan pemerintah, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan seluruh stakeholder perumahan merupakan sebuah bentuk sinergi dan kolaborasi positif sekaligus menjadi sebuah komitmen bersama untuk mendukung seluruh Program Perumahan Nasional yang dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia serta sebagai bagian dari upaya mendukung terwujudnya Zero Backlog pada tahun 2045.

“Bank BTN memiliki peran yang strategis sebagai salah satu BUMN yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah, sebagai agent of development, turut serta membantu kehidupan masyarakat Indonesia secara umum, menuju masa depan lebih baik, melalui jasa layanan perbankan dan jasa layanan pembiayaan perumahan,” pungkasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago