Keuangan

Aswata dan 9LIVES Luncurkan Mobile Aplikasi Asuransi Kecelakaan Diri

Jakarta — PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) dan startup lnsurtech Korea, 9Lives, meluncurkan aplikasi mobile bernama “9lives” guna menyediakan produk asuransi kecelakaan diri, di Jakarta, Senin, 26 November 2018.

“9Lives” mencakup keseluruhan proses dari pembelian asuransi sampai dengan pengajuan klaim. Premi yang ditawarkan mulai dari Rp5.000, hingga Rp88.000 per tahun. Tertanggung juga dapat melakukan pengajuan klaim secara terpisah dari BPJS. Sebagai contoh, biaya lGD/UGD untuk kejadian kecelakaan memberikan pertanggungan fix Rp500.000, per klaim yang dapat digunakan sampai dengan dua kali per tahun, dengan premi rata-rata Rp8.500.

Presiden Direktur Aswata, Christian Wanandi, mengatakan, proses klaim melalui aplikasi ini dapat diselesaikan dengan upload dokumen yang diperlukan sehingga secara dramatis telah mengurangi panjangnya proses klaim asuransi. Hal ini memungkinkan penyelesaian klaim hanya membutuhkan waktu maksimal 5 hari kerja.

“Proses internal mengalami peningkatan dengan tujuan mempercepat penyelesaian klaim” ujar dia, dalam peluncuran aplikasi mobile tersebut di kantor pusat Aswata, Jakarta, Senin (26/11).

Baca juga: Aswata Targetkan Premi Rp10 Miliar dari Aplikasi 9Lives

Sementara itu, produk asuransi ini juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pekerja pabrik dan karyawan perusahaan. Industry Leaders seperti Hwaseung Indonesia dan IPCR telah membeli produk yang diberi istilah ”Payung Ungu” ini. Produk ini memberikan edukasi asuransi kepada karyawan yang belum terbiasa dengan asuransi dengan memperkenalkan cara memperluas kesejahteraan dengan cara praktis di luar asuransi wajib, seperti BPJS.

Aplikasi 9Lives baru tersedia di android. Pertama-tama, pengguna melakukan pendaftaran di aplikasi mobile melalui akun google mail (gmail) yang telah dimiliki. Setelah itu, pengguna memilih asuransi yang ingin dibeli, dari pilihan perhari sampai pertahun. Menu pembayaran yang digunakan melalui kartu kredit, ATM, debit, dan Go-pay. Klaim asuransi berupa paperless dengan menyampaikan lima informasi utama yaitu:
1. Kronologis rincian kecelakaan
2. Memilih jaminan yang dimiliki
3. Melakukan upload dokumen yang diminta
4. Mengisi informasi nomor rekening yang dimiliki
5. Memberikan pernyataan kebenaran. (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago