Keuangan

Asuransi Umum Minta OJK Tunda Kenaikan Modal

Jakarta–Industri asosiasi umum di Indonesia meminta OJK tidak menerapkan aturan kenaikan modal minimal Rp150 miliar dalam waktu dekat. Mereka memiliki tiga alasan penting.
Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor menyebut, alasan pertama mereka ingin menunda aturan ini adalah karena batasan modal minimal asuransi menjadi Rp100 miliar, sesuai dengan PP nomor 81 tahun 2008, baru dipenuhi tahun lalu.
“Investor yang kemarin menanamkan modalnya, belum bisa melihat dampak dari penambahan modal ini ke bisnisnya,” sebut Julian dalam konferensi pers di Jakarta, kamis, 26 mei 2016
Kalaupun aturan tentang minimal modal ini tetap diberlakukan, imbuh Julian, industri asuransi umum juga meminta OJK hanya menerapkan aturan ini kepada asuransi baru. Alasannya, karena arusansi yang baru harus memiliki kecukupan modal yang lebih besar dibandingkan yang sudah ada.
“Alasan ketiga, karena pertumbuhan ekonomi di Indonesia belum pulih. Saat ini, asuransi umum di Indonesia masih tumbuh, tapi belum recover,” tandasnya.
Di kuartal pertama tahun 2016, AAUI mencatat pertumbuhan premi industri asuransi umum sebesar empat persen dibandingkan kuartal pertama 2015. Mereka mengumpulkan premi Rp14,52 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago