Jakarta – Prospek industri asuransi umum diyakini masih memiliki prospek positif walaupun tahun lalu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi bruto industri asuransi umum hanya tumbuh 2,72% secara tahunan.
Komisaris Asuransi Cakrawala Proteksi, Dobias Iskandar, mengatakan, prospek positif industri asuransi umum Indonesia terlihat dari banyaknya minat investor asing untuk masuk ke industri ini.
“Jadi para pelaku usaha Indonesia juga harus bisa ambil kesempatan juga,” ujar Dobias kepada Infobank, di Jakarta, Jumat, 20 April 2017.
Menurut Dobias, masih minimnya penetrasi asuransi di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asing yang seharusnya juga bisa dimanfaatkan investor dalam negeri untuk menumbuhkan industri asuransi di Indonesia.
Baca juga: Premi Asuransi Umum Hanya Tumbuh 2,7% di 2017
Selain itu, AAUI memproyeksikan tahun ini industri asuransi umum akan tumbuh lebih baik dibanding tahun 2017 seiring dengan proyeksi indikator ekonomi yang lebih optimis.
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,6%. Selain itu anggaran belanja infrastruktur juga dinaikkan dari Rp387,3 triliun menjadi Rp409 triliun.
Industri asuransi umum memang memiliki korelasi yang kuat dengan kondisi ekonomi makro. Dengan proyeksi yang lebih baik, kinerja industri diyakini akan lebih baik. AAUI memproyeksikan tahun ini asuransi umum dapat tumbuh di kisaran 9% sampai 10%. (Happy)
Jakarta - Jumlah perusahaan antre penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menunjukannya komitmennya dalam mendorong pengembangan dan penguatan industri… Read More
Depok - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menganugerahkan penghargaan Wirakarya Adhitama kepada… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen di… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada minggu kedua Oktober 2024 terjadi aliran modal asing… Read More