Jakarta — PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Asuransi Tugu) optimis dapat meningkatkan kinerja pendapatan preminya hingga akhir tahun ini. Pihaknya optimis dapat menumbuhkan angka pendapatan premi Asuransi Tugu hingga double digit.
“Presentasi nya pendapatan premi pasti naik, karena target kami pasti naik. Ya diatas 15 persen YoY pertumbuhannya” kata Corporate Secretary Asuransi Tugu, Syaiful Azhar setelah menghadiri pencatatan saham pertama Asuransi Tugu di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Syaiful menyebut, hingga saat ini kinerja keuangannya masih berjalan sesuai target dan terus mencerminkan peningkatan. Dirinya juga menyebut, pihaknya akan fokus menggarap segmen ritel guna mendukung kinerjanya pada tahun ini.
Baca juga: Asuransi Tugu Bidik Pendapatan Premi Ritel Rp200 Miliar
Ditemui ditempat yang sama, Presiden Direktur Asuransi Tugu Indra Baruna menyebut, dengan memasuki bisnis ritel, hasil underwriting akan jauh lebih stabil dibandingkan bertumpu hanya pada bisnis korporasi.
“Hingga saat ini, bisnis ritel memang baru berkontribusi sekitar 3% dari keseluruhan bisnis. Sebagai perusahaan asuransi umum, Asuransi Tugu terus berupaya untuk melakukan diversifikasi usaha mengikuti dinamika ekonomi maupun kebutuhan masyarakat yang lebih luas” kata Indra.
Indra menyebut, Asuransi Tugu berkesempatan untuk memasuki pasar asuransi ritel karena pertumbuhan premi pasar ritel sangat besar. ”Baik personal lines maupun financial lines, memiliki pertumbuhan yang tinggi dibandingan dengan bisnis korporasi, kondisi ini menjadikan pengembangan bisnis ritel sebagai salah satu fokus kami untuk menjaga portofolio bisnis Asuransi Tugu secara keseluruhan.” tutup Indra.(*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More