Jakarta – Dalam rangka meningkatkan pelayanan, PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) mendapatkan tambahan fasilitas non cash loan sebesar Rp1,6 triliun dari PT. Bank Negara Indonesia, Persero (Tbk). Dengan ini, TRIPA mendapatkan fasilitas non cash loan total sebesar Rp2,6 triliun.
Melalui fasilitas non cash loan tersebut, TRIPA dapat memberikan jaminan pada pihak ketiga untuk dapat memperoleh Garansi bank, Letter of Credit (L/C), Standby L/C (SBLC), dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari BNI. Fasilitas tersebut dapat diberikan TRIPA kepada nasabah BNI maupun non nasabah BNI.
Manajemen TRIPA berkomitmen, dengan dukungan yang diberikan oleh BNI, target Gross Premium Written dari class of business Kontra Bank Garansi dapat mencapai sebesar Rp27 miliar, serta menambah referensi bisnis melalui cross selling.
“Fasilitas NCL (Non Cash Loan) yang diperoleh TRIPA dengan nilai maksimum plafond commercial line semula Rp1 triliun menjadi sebesar Rp2,6 triliun, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya guna peningkatan pencapaian target bisnis, dengan memastikan tahapan proses akseptasi dijalankan secara prudent, sehingga realisasi premi atas lini bisnis ini dapat menambah pencapaian target Gross Premium Written & Net Premium Written,” jelas Koen Yulianto selaku Direktur Utama Asuransi Tri Pakarta pada keterangannya, 31 Mei 2022.
Pada kesempatan yang sama, Sis Apik Wijayanto selaku Direktur Hubungan Kelembagaan BNI berharap agar hubungan kerja sama ini bisa membawa manfaat untuk satu sama lain. Ia juga optimis kerja sama ini dapat mendorong TRIPA untuk dapat membuka pasar-pasar baru yang belum tersentuh, namun harus tetap memperhatikan Good Corporate Governance.
Adapun kerja sama pemberian fasilitas non cash loan tersebut sesungguhnya telah dirintis TRIPA dengan BNI sejak tahun 2010 dimana pada setiap tahunnya limit tersebut terus bertambah. Hal ini dikarenakan baiknya prospek bisnis yang dihasilkan dari perjanjian kerja sama.
Acara penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh segenap Dewan Komisaris dan Direksi PT Asuransi Tri Pakarta, yaitu Endang Hidayatullah selaku Komisaris Utama, G. C. Koen Yulianto selaku Direktur Utama beserta jajarannya, Jajaran Kepala Divisi dan Para AVP Marketing dari PT Asuransi Tri Pakarta dan dari Pihak BNI dihadiri oleh Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto beserta 5 Pimpinan Divisi yang diantaranya Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan, Solusi Wholesale, Operasional Kredit, Operasional & Pengelolaan Jaringan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More