Keuangan

Asuransi Sinar Mas Perkuat Jalur Distribusi Keagenan

Toba – PT Asuransi Sinar Mas (ASM) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat dan meningkatkan pemasaran produk melalui jalur keagenan. Direktur ASM, Dumasi M.M Samosir mengatakan bahwa jalur keagenan tetap menjadi fokus utama dalam strategi distribusi perusahaan.

ASM mencatat peningkatan jumlah agen sebesar 4 persen pada 2023, dengan total mencapai 31.292 agen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 30.056 agen.

Menyambut 2024, ASM pun telah menetapkan target yang lebih tinggi, dengan memproyeksikan adanya 32.492 agen yang aktif.

Baca juga: Sinarmas MSIG Life Beberkan Strategi Bisnis Hadapi Tahun Politik

“Kami melihat jalur keagenan sebagai saluran distribusi yang sangat vital bagi pertumbuhan bisnis Asuransi Sinar Mas. Peningkatan jumlah agen merupakan cerminan dari komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Dumasi disela acara Agency Tour Contest (ATC) Danau Toba, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk memperluas jalur keagenan melalui pendirian kantor Marketing Point Agency (MPA) dan Business Partner Point (BPP). Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi perusahaan ini, dengan target pembukaan 100 marketing point agency (MPA) dan business partner poin (BPP) baru.

“Pembukaan MPA/BPP akan memperluas jangkauan ASM dalam menyediakan layanan asuransi, serta menciptakan peluang baru bagi individu yang ingin bergabung sebagai mitra usaha,” imbuhnya.

Baca juga: Modal Mininum Pialang Asuransi Jadi Rp5 Miliar, OJK: Harusnya Lebih Tinggi

Dumasi berharap langkah ini dapat memberikan dukungan yang lebih kuat bagi agen-agen ASM dalam meningkatkan penetrasi pasar asuransi serta memberikan solusi asuransi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

“Dengan demikian, komitmen kami dalam memperkuat jalur keagenan sebagai salah satu pilar strategis distribusi tidak hanya merupakan strategi bisnis, tetapi juga bagian dari misi perusahaan untuk memberikan perlindungan finansial yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia,” tutup Dumasi. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

38 mins ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

1 hour ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

2 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

3 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

3 hours ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

3 hours ago