Categories: Keuangan

Asuransi Sinar Mas Gandeng Lembaga Keuangan Asal Korea

Jakarta–PT Asuransi Sinar Mas bekerja sama dengan Korea Specialty Contractor Financial Cooperative (KSCFC) dalam hal penyediaan penjaminan atau surety bond dan kontra bank garansi.

KSCFC merupakan sebuah lembaga keuangan untuk industri konstruksi di Korea yang menaungi 46 ribu kontraktor sebagai anggotanya. KSCFC memberikan berbagai layanan di bidang penjaminan dan jasa finansial lain bagi para anggotanya.

Direktur Utama Asuransi Sinar Mas Howen Widjaja mengatakan, tujuan dari kerjasama ini adalah memfasilitasi penjaminan yang dibutuhkan oleh kontraktor Korea yang mendapatkan proyek konstruksi di Indonesia.

“Mekanismenya apabila perusahaan kontraktor memenangkan proyek konstruksi di Indonesia, maka KSCFC akan bekerjasama dengan Asuransi Sinar Mas untuk penerbitan jaminan surety bond atau kontra bank garansinya,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 25 November 2015.

Perjanjian kerjasama ini, jelasnya meliputi jaminan penawaran (bid bond), jaminan pelaksanaan (performance bond), jaminan uang muka (advance payment bond), jaminan pemeliharaan (maintenance bond), dan jaminan pembayaran (payment bond).

Adapun target premi dari surety bond tahun ini, sebut Howen sebesar Rp100 miliar. Lalu, naik 50% pada tahun depan menjadi Rp150 miliar. “Dari kerjasama ini, kami menargetkan dapat meningkatkan premi dari surety bond tahun depan 50% menjadi Rp150 miliar,” sebutnya.

Sementara itu, Presiden Direktur KSCFC Lee Won Ick mengatakan, asosiasinya memilih Asuransi Sinar Mas sebagai rekan kerjanya karena reputasinya yang sudah cukup terkenal di bidang asuransi umum. Kerjasama ini, tambahnya akan berlangsung selama setahun dan bila dimungkinkan akan diperpanjang. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago