Keuangan

Asuransi Simas Jiwa Ubah Arah Bisnis di 2023

Jakarta – PT Asuransi Simas Jiwa menargetkan pendapatan premi pada tahun 2023 sebesar Rp14,7 triliun atau turun dibandingkan dengan target tahun 2022 yang sebesar Rp16,2 triliun. Penurunan target premi tersebut, dikarenakan adanya perubahan arah bisnis perusahaan.

Soegeng Wibowo, Direktur Utama Asuransi Simas Jiwa mengatakan, saat ini bisnis produksi terbesar dari Simas Jiwa adalah unit link atau PAYDI (Produk Asuransi Yang Berkaitan Dengan Investasi). Namun, seiring dengan berjalannya perkembangan bisnis asuransi, ia melihat produk unit link mengalami penurunan sehingga perlu diantisipasi.

“Jadi memang ada pertumbuhan negatif kalau dibandingkan bisnis plan tahun 2023 dikarenakan adanya perubahan arah bisnis perusahaan yaitu untuk mengantisipasi penurunan produk unit link, karena minat masyarakat yang menurun untuk membeli produk unit link,” ujar Soegeng, di The Grand Mansion, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022.

Perubahan arah bisnis tersebut, Simas Jiwa akan mengembangkan channel distribusi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Dengan produk Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dan Dana Kompensasi Pascakerja (DKP).

“Jadi salah satu sumber bisnis Simas Jiwa sekarang dan kedepan itu kita juga mengembangkan DPLK kita. Ini tentunya satu saluran bagi perusahaan adalah salah satu distribusi tapi tentunya produknya berbeda ya untuk pensiun. Selain itu, kami punya produk yang juga bisa untuk pensiun mandiri yaitu program PPIP, dimana bisa dibeli atau disiapkan untuk setiap orang baik karyawan, individu, pengusaha atau apapun,” jelas Soegeng.

Sebagai informasi, DPLK Simas Jiwa menunjukan perkembangan signifikan khususnya pada pertumbuhan Dana Kelolaan. Hingga Agustus 2020 total dana kelola Simas Jiwa tercatat sebesar Rp506 miliar atau tumbuh 24% secara ytd yang pada tahun 2021 sebesar Rp409 miliar. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

29 mins ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

29 mins ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

3 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

5 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

19 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago