Keuangan

Asuransi Ramayana Raih 23rd Infobank Insurance Award 2022

Jakarta – Asuransi Ramayana berhasil meraih penghargaan pada 23rd Infobank Insurance Award 2022 di kategori perusahaan asuransi umum berpremi bruto Rp1 Triliun s.d. < Rp. 2,5 Triliun. Sepanjang tahun 2021, Asuransi Ramayana sukses menorehkan kinerja cemerlang sehingga mendapat predikat “sangat bagus” dalam Rating 110 Perusahaan Asuransi Versi Infobank tahun ini.

Salah satu pos keuangan yang membiru dari rapor kinerja perusahaan asuransi umum yang dipimpin oleh Syahril sebagai direktur utama dan umum-SDM ini adalah pendapatan premi bruto.

Per akhir 2021, Asuransi Ramayana mampu menumbuhkan premi bruto 19,87% secara tahunan atau menjadi Rp1,39 triliun. Tumbuhnya premi berkontribusi pada profitabilitas perusahaan, yakni laba sebelum pajak yang naik 17,73% atau menjadi Rp76,61 miliar. Kinerja baik Asuransi Ramayana juga tak lepas dari sokongan fondasi keuangan yang kuat. Rasio risk based capital (RBC) Asuransi Ramayana di 2021 tercatat 167,89%. Rasio likuiditasnya solid, yaitu 170%, di atas standar industri.

Sebagai informasi, sebanyak 57 perusahaan asuransi berhasil meraih penghargaan 23rd Infobank Insurance Award 2022, di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. Para peraih penghargaan yang terdiri dari 42 perusahaan asuransi umum dan 15 perusahaan asuransi jiwa ini sukses menorehkan kinerja dengan predikat “sangat bagus”.

Pemberian anugerah 23rd Infobank Insurance Award 2022 ini didasarkan pada Rating 110 Perusahaan Asuransi Versi Infobank tahun 2022, dimana terdapat 38 perusahaan asuransi jiwa dan 72 perusahaan asuransi umum yang di-rating pada tahun ini. Rating ini didasari oleh kinerja perusahaan-perusahaan asuransi tersebut yang tertera pada laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi untuk periode tahun kerja penuh 2021.

Penilaian kinerja perusahaan asuransi yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (BiRI) ini terdiri dalam 5 tahapan besar dalam menentukan predikat “sangat bagus”. Tahapan tersebut meliputi penentuan formula rating berdasarkan perkembangan industri asuransi, pencarian sumber data, pemberian skor/nilai dari hasil pengolahan angka-angka dari berbagai rasio pertumbuhan, dan pemberian predikat.

Kemudian, Biro Riset Infobank mengelompokkan perusahaan asuransi berdasarkan pendekatan premi bruto. Pengelompokan perusahaan asuransi yang satu dengan yang lainnya menggunakan standar deviasi sehingga diperoleh pengelompokkan yang adil melalui pendekatan pemerataan. (*) Ayu Utami

Apriyani

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

14 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

13 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

14 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

18 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

21 hours ago