Jakarta – Unit bisnis Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia terus berkomitmen memberikan manfaat proteksi yang lebih tinggi dengan memperluas perlindungan penyakit kritis (critical illness) yang bisa dimiliki Peserta.
Jika sebelumnya Peserta hanya diperbolehkan memilih satu jenis manfaat asuransi tambahan (rider) critical illness dalam satu polis, mulai tahun 2016 Peserta diberikan kebebasan memilih hingga tiga rider critical illness.
Manfaat lainnya diberikan melalui peningkatan batas uang pertanggungan critical illness yang menjadi Rp10 milliar, sehingga akan semakin membantu memenuhi kebutuhan Peserta akan perlindungan asuransi yang memadai.
Selain itu pada tahun 2016, sudah ditetapkan bahwa Allianz Life Syariah akan mulai membagikan surplus underwriting. Dalam artian, Peserta yang masuk dalam ketentuan yang ditetapkan, akan menerima penambahan dana ke dalam saldo investasinya di setiap tahun kalendar. Ini merupakan bentuk tanggung jawab Allianz Life Syariah sebagai pemegang amanah Dana Tabbarru’ yang memiliki komitmen jangka panjang dan senantiasa ingin memberikan manfaat lebih kepada Pesertanya.
Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Ronny Iskandar mengatakan, sebelumnya surplus Dana Tabarru’ Allianz Life Syariah belum pernah dibagikan kepada para Peserta, karena Allianz ingin memastikan Dana Tabarru’ yang terkumpul dari tahun ke tahun mencapai hasil yang maksimal terlebih dahulu.
“Tahun 2016 ini hasil pengumpulan Dana Tabarru sudah mampu memberikan manfaat yang besar kepada para Peserta,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 29 Mei 2017.
Sepanjang 2016 Allianz Life Syariah mencatatkan pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto (PPB) sebesar 14,4 persen menjadi Rp845,44 miliar dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp739,10 miliar. Dana Kelolaan juga mengalami peningkatan pada 2016 sebesar 24,5 persen menjadi Rp2,12 triliun dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1,70 triliun.
Dana Tabarru’ Allianz Life Syariah di tahun 2016 kembali memberikan kontribusi positif dengan meningkat sebesar 29 persen menjadi Rp477,12 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp369,85 miliar.
Pada tahun 2016 ini Allianz Life Syariah tetap menunjukkan komitmen dalam melakukan tanggung jawabnya dalam membayarkan klaim sebesar Rp276,28 miliar, meningkat 19,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Melihat perkembangan bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia, Allianz Life Syariah akan semakin optimis meraih pasar syariah dengan menawarkan perlindungan yang menyeluruh serta memastikan dana dikelola sesuai dengan prinsip syariah secara aman dan hati-hati. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More