Jakarta – Kepekaan masyarakat akan aksi sosial khususnya dalam membantu pihak yang membutuhkan masih sangat tinggi meski di tengah masa sulit akibat pandemi. Namun, dengan adanya anjuran physical distancing, tentunya mempersulit atau menghambat hal tersebut.
Untuk menjawab tantangan, CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman menegaskan, pihaknya saat ini telah menghadirkan suatu platfrom digital baru dan pertama di Indonesia yang menggabungkan antara asuransi, wakaf, serta donasi yang diberi nama akuberbagi.com.
“Jadi ini adalah digital platform pertama yang menggabungkan antara social insurance benefit dengan konsep insurance sharia. Dengan konsep perlindungan syariah, kita bisa memberikan perlindungan terhadap keluarga kita, di waktu yang bersamaan juga bisa membantu banyak orang dan hal ini dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui gadget,” ujar CEO Generali, Edy Tuhirman secara daring di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.
Platform ini, sambung Edy, merupakan salah satu produk yang unik karena pemegang polis dapat menerima dua manfaat ganda yakni manfaat proteksi untuk keluarga, sekaligus mendapat fitur wakaf dan donasi digital untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Premi yang ditawarkan juga terjangkau dengan kontribusi mulai dari Rp2.000 per hari.
“Kita bisa memberikan proteksi keluarga dan juga bisa membantu orang lain. Alternatif pembayarannya juga sangat banyak bisa melalui berbagai e-wallet maupun credit card,” kata Edy.
Saat ini, Akuberbagi.com telah menjalin kerja sama strategis dengan 12 lembaga non-profit yang bergerak dalam misi kemanusiaan diantaranya Dompet Dhuafa, Yayasan Kanker Anak Indonesia, Gerakan Wakaf Indonesia dan lain-lain. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More