Jakarta – Di penghujung tahun 2017, Asuransi Cakrawala Proteksi (ACP) kembali meresmikan kantor cabangnya yang ke 26 di Bengkulu, hari ini. Kantor tersebut berlokasi di Jalan Danau Raya, Singaran Pati.
Vice President Director ACP, Nicolaus Prawiro menyampaikan, pembukaan kantor ACP Bengkulu ini dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan bisnisi diwilayah Sumatera, sehingga dinilai perlu untuk dilakukan perluasan jaringan agar pelayanan yang diberikan kepada nasabah tetap optimal.
“ACP berupaya untuk menetapkan standar pelayanan nasabah yang tinggi, sehingga segala bentuk pelayanan yang kita berikan kepada nasabah selalu berpacu dengan waktu. Kita senantiasa mengupayakan efisiensi waktu namun tetap bekerja secara profesional,” kata Nicolaus dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 23 November 2017.
Selain itu, dengan terus bertambahnya jaringan kantor ACP, digarapkan kinerja perusahaan kedepan semakin membaik secara berkelanjutan.
Sekedar informasi, hingga kuartal III / 2017 ACP mencatat pencapaian premi sebesar Rp730 miliar. Manajemen optimis bahwa hingga tutup tahun 2017 ACP mampu mencapai target Rp1 triliun.
Disamping itu, dari sisi kesehatan Perusahaan, ACP memiliki tingkat solvabilitas di angka 224%, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa ACP tergolong perusahaan yang sehat secara keuangan, sehingga menjadikan ACP sebagai salah satu Perusahaan asuransi umum terpercaya di Indonesia. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More