Jakarta – PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACP) kembali meramaikan industri asuransi Indonesia dengan peresmian cabangnya, di Bogor.
Cabang ini merupakan yang ke -24 yang diresmikan oleh ACP sejak beroperasional pada tahun 2014 yang lalu.
Pembukaan cabang tersebut sebagai salah satu bagian ekspansi usaha ACP dalam rangka mencapai target tahun 2017 sebesar Rp1 triliun.
“Tahun ini, ACP telah mengantongi 5 izin pembukaan kantor cabang, mulai dari Bogor, Alam Sutera, Palu, Kendari, dan Bengkulu,” kata Vice President Director PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, Nicolaus Prawiro, di Bogor, Senin, 14 Agustus 2017.
Berangkat dari prinsip customer satisfaction orientation, dengan adanya penambahan kantor cabang tersebut, ACP diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal lagi bagi nasabah, khususnya nasabah yang berada di wilayah Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya.
Kantor cabang Bogor ini terletak di Jalan Tajur no. 39 C, Bogor. Pemilihan lokasi ini dinilai cukup strategis, sehingga mempermudah nasabah untuk menjangkau ACP.
Nicolaus berharap bahwa pembukaan cabang Bogor ini, selain salah satu upaya untuk mencapai target tahun 2017, juga sekaligus dapat memperkenalkan ACP ke wilayah Bogor dan Sukabumi (company branding), sehingga ACP semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Sekedar informasi hingga tutup buku semester I 2017 yang lalu, ACP mencatat pencapaian premi sebesar Rp588 miliar.
Nicolaus optimis target premi Rp1 triliun bisa dicapai, dengan strategi bisnis yang telah dijalankan. (*)
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More