Analisis

Astra Resmi Suntik Dana Rp2 Triliun Ke GO-JEK

Jakarta – Astra International Tbk (Astra) resmi menyuntikkan investasi modal sebesar USD150 juta atau sekitar Rp2 triliun di GO-JEK, perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.

Dengan menggabungkan keahlian Astra di bidang otomotif dan jangkauan GO-JEK yang luas kepada konsumen, kedua perusahaan nasional ini akan mengeksplorasi berbagai peluang kerjasama untuk meningkatkan produktivitas, mendorong masyarakat masuk ke sektor ekonomi formal, serta mendukung inovasi produk dan jasa untuk menciptakan pasar baru.

“GO-JEK merupakan pemain utama dalam ekonomi digital Indonesia dan dipimpin oleh manajemen anak bangsa yang solid. Astra berharap kolaborasi dengan GO-JEK akan memberikan nilai tambah bagi bisnis Astra serta mengakselerasi inisiatif Astra di bidang digital,” ungkap Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto, di Hotel Fairmont Jakarta, Senin 12 Febuari 2017.

Baca juga: 2018, Astra Siapkan Capex Rp 15 Triliun

Sejak awal berdiri, GO-JEK telah menciptakan lapangan pekerjaan kepada jutaan penduduk Indonesia. Jumlah pengemudi GO-JEK yang terdaftar saat ini mencapai lebih dari 1 juta pengemudi, dengan lebih dari 125.000 mitra usaha, dan 30.000 penyedia jasa di platform GOJEK, yang menyediakan berbagai jenis jasa seperti transportasi, pengantaran makanan, kurir barang, jasa kebersihan, hingga keperluan pembayaran.

Selain itu, GO-JEK juga memfasilitasi lebih dari 100 juta transaksi setiap bulannya melalui Gopay.

Chief Executive Officer (CEO) dan Founder GO-JEK, Nadiem Makarim mengaku, dana investasi ini akan digunakan untuk menciptakan inovasi baru bagi perkembangan UKM nasional.

“Baik Astra maupun GO-JEK dengan misi untuk memajukan Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Astra. Kedua organisasi ini memiliki Kepercayaan yang sama, bahwa dengan berkolaborasi kita bisa bersama-sama mengakselerasi perkembangan ekonomi serta meningkatkan hajat hidup jutaan penduduk bangsa ini,” ungkap Nadiem.

Sebagai perusahaan teknologi terdepan, GO-JEK telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi Indonesia sejak 2015. Hal ini sejalan dengan komitmen Astra untuk senantiasa mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Bank Mandiri Perkuat Komitmen, Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More

7 hours ago

3 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Gak Kalah Seru!

Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More

9 hours ago

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

12 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

12 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

13 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

13 hours ago