Penjualan Mobil; Masih lambat. (Foto: Erman)
Jakarta–Penjualan industri otomotif di awal 2016 masih diangap kurang bergairah akibat terimbas dari pelemahan ekonomi tahun lalu. Penjualan mobil tercatat masih mengalami penurunan 6% dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni dari 182 ribu unit menjadi 173 unit.
Namun, PT Astra International Tbk (ASII) sebagai pemegang porsi penjualan terbesar di tanah air merasa optimistis penjualan mobil di semester II-2016 akan menjadi lebih baik seiring dengan pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
“Kalau tahun lalu kan pertumbuhan ekonomi 4,7%. Tahun ini mungkin bisa di atas 5%. Jadi semester kedua mungkin demand-nya nanti bisa lebih baik,” kata Direktur Independent ASII Gunawan Geniusahardja di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 4 April 2016.
Gunawan mengungkapkan lebih jauh, ada dua faktor yang paling mempengaruhi penjualan mobil di Indonesia.
Pertama bergantung dari daya beli masyarakat yang tercermin pada pertumbuhan makro ekonomi, dan kedua berdasarkan turunnya biaya pengoperasian kendaraan yang bergantung pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kalau biaya operasi lebih murah mungkin transportasi lebih murah itu juga menimbulkan demand bisa meningkat. Mudah-mudahan, semester kedua pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik, lalu harga BBM juga sudah mendukung. Unsur-unsur yang lain tentu juga bisa mendukung,” tuturnya.
Astra sendiri untuk lebih mendorong penjualan, mengaku akan tetap melakukan strategi seperti mendorong produktifitas dan melakukan efisiensi. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More