Jakarta – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), bersama Traveloka Protect menghadirkan produk perlindungan lengkap jiwa dan kesehatan yang terjangkau di aplikasi Traveloka. Sinergi ini menyatukan konsep Love Life melalui perlindungan jiwa yang diusung Astra Life dengan Life experience yang ditawarkan oleh Traveloka.
Kerjasama ini juga akan memperluas jangkauan distribusi produk asuransi jiwa Astra Life dengan menghadirkan inovasi berbasis digital yang menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses produk perlindungan jiwa.
Direktur Astra Life Sri Agung Handayani mengatakan, kemampuan dan infrastruktur digital Astra Life terus dikembangkan, setelah layanan e-commerce melalui ilovelife.co.id dan aplikasi referral Buddies, kini proses digital end to end dengan teknologi konektivitas API memampukan Astra Life untuk bermitra dengan berbagai perusahaan teknologi, salah satunya dengan Traveloka.
“Astra Life merupakan partner asuransi jiwa pertama untuk Traveloka yang menghadirkan
produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang lengkap dan terjangkau di aplikasi Traveloka dengan total manfaat mencapai hingga Rp500juta per tahun dan dapat ditambahkan perlindungannya sesuai dengan kebutuhan,” ujar Sri Agung Handayani melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.
Produk asuransi yang ditawarkan melalui Traveloka Protect adalah paket asuransi jiwa dengan manfaat perlindungan atas risiko meninggal dunia karena sebab apapun ataupun kecelakaan, dengan premi yang sangat terjangkau, yaitu mulai Rp70.000,- dengan masa perlindungan 6 bulan atau satu tahun dengan nilai perlindungan mencapai Rp500 juta.
Astra Life juga menawarkan asuransi kesehatan berupa pemberian santunan Rawat Inap yang dapat dilengkapi dengan Santunan Rawat Inap ICU, Penggantian Biaya Pembedahan, Santunan Cepat Sembuh, Santunan Aneka Perawatan Rumah Sakit, Penggantian Biaya Setelah Rawat Inap, dan Santunan Penyakit Kritis dengan total manfaat hingga Rp128 juta per tahun.
Nasabah dapat mengajukan reimbursement ke Astra Life meskipun sudah mengajukan klaim ke pihak asuransi lain (double claim). Produk ini juga dilengkapi dengan layanan Customize Daily Cash Benefit dimana nasabah dapat memilih jumlah santunan tunai harian mulai dari Rp100.000,- hingga Rp1.000.000.-
Layanan Critical Illness Cash Benefit yang ditujukan agar nasabah dapat memilih besaran manfaat sejumlah 10, 20, 30, 40 atau 50 kali lipat santunan tunai harian dan layanan Surgical Benefit dimana nasabah dapat memilih besaran manfaat sejumlah 5, 10 dan 15 kali lipat santunan harian.
Proses pembelian produk asuransi tersebut juga mudah, semudah membeli tiket penerbangan liburan. Nasabah cukup melakukan pembelian melalui aplikasi Traveloka dengan memilih menu produk Asuransi Jiwa, lalu pilih paket produk yang diinginkan. Lanjutkan dengan pengisian data pribadi dan ditutup dengan melakukan pembayaran. Setelah menyelesaikan pembayaran, perlindungan akan langsung aktif dan dikirim ke nasabah melalui email. Semua proses itu dilakukan secara transparan dan tanpa perlu cek medis.
“Menjelang akhir tahun, kami melihat adanya peningkatan tren berwisata ke destinasi wisata terdekat dari domisili, seperti staycation dan roadtrip. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menstimulasi kembali sektor pariwisata, namun dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang tinggi,” ucap Yady Guitana, Senior Vice President of Financial Services & Partnership, Traveloka.
Yady menambahkan, Traveloka menyambut baik kerja sama dengan Astra Life sebagai perusahaan asuransi yang sudah memiliki kemampuan dan infrastruktur digital end to end, melalui pengembangan produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang menyeluruh dengan harga yang terjangkau dan proses pembelian yang mudah di aplikasi Traveloka. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More
Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More