Jakarta – Di tengah banyaknya tantangan perekonomian yang dihadapi, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang 2023. Tercatat, premi bruto (gross written premium/GWP) Astra Life mencapai Rp6,1 triliun.
Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir mengatakan, angka tersebut menjadi rekor tertinggi baru perusahaan.
“Secara year on year (yoy), nilai ini meningkat sekitar 3 persen, dari 2022 yang mencatatkan premi bruto senilai Rp5,9 triliun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (29/4).
Baca juga: Astra Financial Kantongi Nilai Transaksi Rp57,20 Miliar di GIICOMVEC 2024
Selain itu, total aset Astra Life juga mengalami pertumbuhan sebesar 6 persen secara yoy dari Rp7,1 triliun di 2022 menjadi Rp7,5 triliun di 2023.
Nico menyampaikan, pihaknya juga telah melindungi sebanyak 3,6 juta tertanggung atau telah bertumbuh sekitar 8 kali lipat sejak perusahaan pertama kali berdiri di 2014.
Tidak hanya itu, performa bisnis yang kuat juga ditunjukkan melalui nilai Risk Based Capital (RBC) yang tercatat di angka 246 persen, jauh melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120 persen.
“Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Astra Life kepada nasabah, kami juga telah membayarkan klaim sebesar Rp696 miliar sepanjang 2023,” imbuhnya.
Nico melanjutkan, Astra Life juga melakukan berbagai upaya, di antaranya menjaga portofolio bisnis yang baik, mendorong produk berbasis proteksi, dan optimalisasi pendapatan investasi.
“Serta mengoptimalkan biaya operasional yang tepat sasaran, dan melakukan inovasi-inovasi guna memperkuat pertumbuhan portofolio,” jelasnya.
Baca juga: OJK Dorong Generasi Muda Berasuransi
Ke depannya, untuk mencapai profitabilitas yang kuat dan berkesinambungan Astra Life akan melanjutkan inovasi produk, dan pertumbuhan bisnis dengan kualitas portofolio yang baik di semua jalur distribusi yang ada.
“Selain itu, kami akan terus membangun kolaborasi tim yang solid dan selaras, serta meningkatkan layanan nasabah, termasuk layanan berbasis digital di seluruh lini untuk nasabah kumpulan maupun individu,” pungkas Nico. (*) Alfi Salima Puteri
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More