Bogor – Catatan buruk PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam sembilan bulan tahun ini, semakin menguatkan isu pelepasan saham oleh para pemiliknya. Rumor ini ditepis PT Astra International Tbk (Astra) sebagai salah satu peemegang saham Permatabank, dengan kembali menegaskan bahwa Astra enggan Lepas Saham PermataBank.
Hingga akhir September tahun ini, Bank Permata harus menderita kerugian Rp1,2 triliun dibandingkan laba Rp938 miliar pada periode sama tahun lalu.
Salah satu pemegang saham PermataBank yakni PT Astra International Tbk (Astra), menegaskan tidak memiliki rencana untuk melepas saham salah satu grup keuangannya itu. “Tidak ada pikiran mau nambah saham atau divestasi saham,” terang Head of Investor Relation Astra Tira Ardianti, di Bogor Jumat, 4 November 2016.
Sayang, Tira tak bisa memastikan apakah tahun depan akan ada tambahan modal baru atau tidak bagi Bank Permata. Apalagi, tahun ini Bank Permata baru menyelesaikan rights issue senilai Rp5 triliun dan diserap seluruhnya oleh para pemegang saham. (Selanjutnya : Kerugian PermataBank karena peningkatan kredit bermaslaah)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More