Jakarta–PT Astra Intenational Tbk (Astra) mengaku masih fokus untuk mengembangkan lini usaha di sektor infrastruktur. Salah satunya melakukan akuisisi maupun pembangunan proyek jalan tol.
Investor Relation Astra International Ira Ardianti mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa memiliki 330 kilometer (km) jalan tol hingga 2030 mendatang. Saat ini Astra telah memiliki 197 km jalan tol
“Di infrastruktur kami ingin menambah jalan tol. Karena taret kita 330 km sampai 2030. Sekarang sudah 197 km,” kata Ira usai buka puasa bersama dengan wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, 13 Juni 2016.
Ira menjelaskan, dari 197 km jalan yang telah dimilliki Astra, 110 km diantaranya sudah beroperasi. Jalan tol tersebut juga telah memberikan kontribusi pendapatan.
Sementara yang saat ini sedang dalam proses pembangunan yakni tol Kunciran-Serpong sepanjang 11 km sedang dalam tahap land clearing process.
“Yang sudah beroperasi itu 72 km di tol Tangerang-Merak, itu sudah lama beroperasi. Lalu di Jawa Timur MHI section I juga sudah beroperasi. Trans marga Jateng yang kamii akuisisi tahun lalu juga section I dan II sudah beroperasi, ini sesuai dengan harapan Presiden Jokowi,” imbuhnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) pada hari ini (18/11) secara resmi telah… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More