Categories: KeuanganNews Update

Asosiasi Fintech dan Kadin Siap Tindak Pinjol Ilegal

Jakarta – AFPI, AFTECH dan KADIN senada dalam menyuarakan dukungan terhadap penindakan tegas pinjaman online (pinjol) illegal yang merugikan masyarakat. Masing-masing institusi ini telah mengambil langkah konkrit dalam pemberantasan pinjaman ilegal.

Misalnya, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Adrian Gunadi yang mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberhentikan keanggotaan PT. Indo Tekno Nusantara sebagai anggota pendukung (member associate) kategori agen penagihan. Penyebabnya, dikarenakan perusahaan tersebut melayani penagihan pinjol ilegal.

“Langkah ini diharapkan akan menciptakan rasa tenang bagi masyarakat, yang selama ini mengalami pengalaman bunga tinggi, penagihan kasar dan tidak beretika serta diakses dan disalahgunakan data pribadinya oleh para pinjol ilegal,” terangnya dalam keterangan tertulis, dikutip 26 Agustus 2021.

Kemudian, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) yang memberikan teguran kepada 6 penyelenggara fintech. Beberapa penyelenggara ini bekerja sama dengan pinjol ilegal dan akhirnya 1 anggota diberhentikan. Selain itu, AFTECH juga sudah telah menghadirkan situs www.cekfintech.id.

Situs ini memungkinkan masyarakat untuk mengetahui legal atau tidaknya suatu aplikasi pinjol. Dengan memasukkan nama pinjol, masyarakat bisa mengecek daftar penyelenggara fintech dengan status tercatat/terdaftar/berizin dari BI dan OJK beserta sosial media resmi mereka. Fitur lainnya adalah melakukan pengecekan apakah nomor rekening yang digunakan oleh pinjol terlibat dalam tindak kejahatan.

“Situs cekfintech.id ini dapat menjadi saluran bagi konsumen untuk mengenal dan mengidentifikasi pinjol ilegal, serta menjadi wadah untuk meningkatkan edukasi dan literasi mengenai fintech, khususnya fintech lending,” ujar Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir pada keterangan yang sama.

Lebih jauh, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) juga turut mendukung upaya pemerintah dan industri dalam memberantas pinjol ilegal. KADIN bersama asosiasi industri fintech berkomitmen untuk senantiasa menjaga ekosistem fintech dari pinjol ilegal dan mengedepankan perlindungan konsumen dalam rangka mendukung pertumbuhan ekosistem layanan keuangan digital Indonesia. (*).

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

2 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

3 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

12 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

13 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

13 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

13 hours ago