Jakarta–Asmawi Syam, mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo, menggantikan Budi Tjahjono.
Sebelumnya, Budi Tjahjono sendiri telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus komisi fiktif asuransi oil and gas BP Migas-KKKS, kala menjabat sebagai dirut PT Asuransi Jasa Indonesia (persero).
Sumber Infobank menyebutkan, Asmawi yang memiliki pengalaman mumpuni di industri keuangan, termasuk menjadi bos bank pencetak laba terbesar di Tanah Air, dinilai tepat untuk mengisi posisi Dirut Askrindo.
Adapun kinerja Askrindo pada tahun lalu mencatatkan laba bersih Rp907 miliar. Menurun dibandingkan perolehan tahun 2015 yang mampu menyentuh angka Rp1 triliun. Penurunan menurut manajemen perseroan terjadi akibat meningkatnya pencadangan dan klaim.
Sementara untuk tahun 2017, Askrindo tetap akan mengandalkan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang plafonnya ditetapkan pemerintah sebesar Rp110 triliun. Di mana separuhnya akan diserap Askrindo dan separuh lagi oleh Jamkrindo. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More