Jakarta–Asmawi Syam, mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo, menggantikan Budi Tjahjono.
Sebelumnya, Budi Tjahjono sendiri telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus komisi fiktif asuransi oil and gas BP Migas-KKKS, kala menjabat sebagai dirut PT Asuransi Jasa Indonesia (persero).
Sumber Infobank menyebutkan, Asmawi yang memiliki pengalaman mumpuni di industri keuangan, termasuk menjadi bos bank pencetak laba terbesar di Tanah Air, dinilai tepat untuk mengisi posisi Dirut Askrindo.
Adapun kinerja Askrindo pada tahun lalu mencatatkan laba bersih Rp907 miliar. Menurun dibandingkan perolehan tahun 2015 yang mampu menyentuh angka Rp1 triliun. Penurunan menurut manajemen perseroan terjadi akibat meningkatnya pencadangan dan klaim.
Sementara untuk tahun 2017, Askrindo tetap akan mengandalkan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang plafonnya ditetapkan pemerintah sebesar Rp110 triliun. Di mana separuhnya akan diserap Askrindo dan separuh lagi oleh Jamkrindo. (*)
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More