Pasar Modal

ASLC Bidik Peluang Meningkatnya Minat Beli Mobil Bekas Menjelang Akhir Tahun

Jakarta – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten otomotif omnichannel yang bergerak di bidang penjualan ritel mobil bekas, terus memanfaatkan peluang dari meningkatnya pembelian mobil bekas menjelang akhir tahun 2024.

Peningkatan minat terhadap mobil bekas didorong oleh kondisi ekonomi yang masih belum stabil, sehingga daya beli masyarakat untuk mobil baru menurun.

Hal itu tecermin dari data penjualan mobil baru GAIKINDO per Oktober 2024, yang turun 3,9 persen secara tahunan (yoy), menjadi 77.191 unit.

Baca juga: Resmi Spin Off, Manulife Syariah Sudah Siapkan Modal Minimum untuk 2028

Melihat keadaan tersebut, Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, menyatakan bahwa Perseroan terus menangkap peluang bisnis di segmen mobil bekas, yang kini menjadi alternatif pilihan masyarakat.

“Sejauh ini, upaya menangkap peluang naiknya pembelian mobil bekas telah menunjukkan hasil. Terbukti, pada kuartal III-2024 ini, pendapatan Caroline.id mencapai Rp416,76 miliar atau meningkat 35 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan tersebut diraih dari penjualan lebih dari 2.400 unit mobil bekas atau meningkat 18,3 persen yoy,” ucap Jany dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 11 Desember 2024.

Untuk mendukung pertumbuhan penjualan tersebut, ASLC aktif berekspansi di wilayah-wilayah potensial dengan menambah showroom Caroline.id. Hingga kini, total dealer Caroline.id di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat mencapai 16 lokasi.

Baca juga: RUPSLB Bank Muamalat Rombak Pengurus, Ini Susunan Terbarunya

Dealer terbaru yang baru diresmikan bulan November 2024 berlokasi di Soekarno Hatta-Metro, Bandung, Jawa Barat. Peresmiian showroom ini menjadi langkah ekspansi terakhir ASLC tahun ini, seiring dengan tercapainya target pengembangan cabang.

Selain bisnis ritel mobil bekas, segmen lelang dan gadai ASLC juga menunjukkan kinerja positif. Unit bisnis Balai Lelang JBA mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 43,3 persen yoy menjadi Rp201,40 miliar pada kuartal III-2024.

Baca juga: Perluas Pangsa Pasar, ASLC Rambah Bisnis Motor Bekas
Baca juga: Ekspansi Bisnis, Autopedia (ASLC) Kembali Suntik Modal Anak Usaha Rp2,5 Miliar

Sementara itu, unit bisnis gadai MotoGadai membukukan pendapatan sebesar Rp2,38 miliar, melonjak signifikan dibandingkan kuartal III-2023 yang hanya mencapai Rp57 juta.

“Melihat kondisi industri yang mendukung pertumbuhan segmen bisnis yang digeluti ASLC tersebut, kami optimis akan mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan double digit hingga akhir tahun,” tutupnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Wamendagri Ribka Haluk: Investasi jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Papua Barat Daya

Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More

28 mins ago

LPEI Salurkan Kredit Rp300 Miliar ke Bio Farma untuk Dukung Ekspor Farmasi

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More

34 mins ago

Indonesia AirAsia Tambah Kapasitas, Siapkan 554 Ribu Kursi untuk Libur Nataru

Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan… Read More

52 mins ago

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok… Read More

59 mins ago

AirAsia Raup Pendapatan Rp5,91 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia, kembali menunjukkan kinerja positif pada… Read More

4 hours ago

Bisnis Moncer, Fore Coffee Buka Peluang IPO

Jakarta – Fore Coffee, membuka peluang untuk melantai di bursa atau initial public offering (IPO). Hal tersebut seiring… Read More

4 hours ago