Keuangan

Askrindo Jajaki Pasar Asuransi ke BUMN Perkapalan dan Industri Estate

Jakarta – Guna terus mewujudkan peningkatan sinergi BUMN, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo melakukan MoU tentang Optimalisasi Bisnis dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER) dan PT Industri Kapal Indonesia (PT IKI Persero).

Adapun Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Askrindo, Sabdono, Plt. Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat, dan Direktur Utama PT IKI, Edy Widarto yang didampingi oleh Direktur Operasional Komersil Askrindo Dwi Agus Sumarsono, di kantor pusat Askrindo.

Plt. Direktur Utama Askrindo, Sabdono mengatakan, MoU tersebut bertujuan untuk pemanfaatan jasa dan produk asuransi bagi industri galangan kapal, kawasan industri estate, serta mendukung program Sinergi BUMN dengan memanfaatkan produk dan jasa masing-masing perusahaan.

“MoU ini sangat bagus karena sebagai pusat berbagai macam industri serta pusat pergudangan, PT SIER memiliki beberapa macam mitra bisnis. Jadi, apabila PT SIER mempunyai kontrak bisnis dengan mitranya, Askrindo dapat mengcover pemenuhan kontrak kerja dalam bentuk asuransi kreditnya, asuransi umumnya serta surety bond,” ujar Sabdono dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.

Dalam MoU ini Askrindo juga menyatakan komitmennya mendukung bisnis PT IKI di bidang Asuransi Umum. Asuransi umum merupakan satu dari beberapa produk asuransi yang saat ini dipasarkan Askrindo.

“Nantinya Kami juga akan menawarkan kepada PT IKI, produk-produk dari Askrindo yang bisa dipakai selain Asuransi Umum, kita juga masih memiliki produk-produk lainnya, seperti Kontra Bank Garansi, Suretyship, Asuransi Perdagangan dan lainnya,” ucap Sabdono.

Sementara itu, Direktur Utama IKI, Edy Widarto menambahkan, sinergi ini dilakukan untuk membangun network yang lebih luas lagi. Selain itu, MoU ini juga dapat meng-create pasar yang lebih luas. Menurutnya, pihaknya membutuhkan cover asuransi untuk pendanaan, maka dari itu PT IKI menggandeng Askrindo.

“Ini membawa keyakinan dan rasa aman bagi yang memberikan pendanaan kita. Ini juga persiapan kita kedepan apabila ada beberapa proyek seperti dari Pelindo atau Pertamina jadi sebelum kita ikut tender kita siapkan dulu finansialnya,” tutup Edy. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

24 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago