Jakarta – PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) menjalin sinergi BUMN dengan PT Pegadaian (Persero). Sinergi BUMN dituangkan dalam bentuk MoU yang ditandatangani oleh Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi dan Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto di Jakarta, Selasa (30/7).
Direktur Utama Askrindo Andrianto Wahyu Adi mengatakan, ruang lingkup MoU antara PT Askrindo (Persero) dengan PT Pegadaian (Persero) tujuan utamanya adalah kerjasama agen penjualan produk, di mana nantinya agen penjualan kedua belah pihak berfungsi sebagai resiprokal untuk memasarkan produk.
“Jadi kedepan Pegadaian, akan menawarkan program referral terhadap pegawai Askrindo untuk membuka tabungan emas Pegadaian, serta menawarkan produk investasi untuk pegawai Askrindo serta produk lainnya yang dimiliki oleh Pegadaian,” ujarnya.
Selain itu, dari MOU ini Pegadaian dapat melakukan akuisisi penjualan produk Personal Accident dan Travel Insurance kepada agen penjualan mereka, melalui aplikasi keagenan yang dimiliki oleh Askrindo. Dan tidak menutup kemungkinan untuk kolaborasi penjualan produk-produk asuransi lain kedepannya.
“Saat ini, Pegadaian juga sudah bekerjasama dengan Askrindo untuk beberapa produk antara lain di penjaminan kredit, dimana untuk saat ini Askred untuk Produk “Kreasi” Kredit Agunan Fidusia,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa Sinergi BUMN yang terjalin Askrindo dan Pegadaian ini diharapkan dapat semakin menunjang upaya Askrindo dalam mengembangkan bisnis perusahaan yang secara berkelanjutan.
“Melalui penandatanganan komitmen kerjasama ini, sinergi yang telah terjalin bersama Pegadaian ini juga kedepan akan kita perluas terhadap lini layanan lainnya yang tentunya dapat mendukung upaya peningkatan layanan kedua belah pihak,” imbuhnya (*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More