Bogor – PT Askrindo (Persero), Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Perum Perhutani, serta Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa) sebagai tim pelaksana operasi melakukan tanggap darurat terhadap bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bogor dengan mendirikan Posko BUMN Peduli di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Bogor.
Tim yang terbentuk saat ini difokuskan untuk menanggulangi bencana dengan mendorong logistik dan obat-obatan kepada korban terdampak. Sinergi BUMN yang terjalin telah mensupport perlengkapan bagi para relawan dari Yalisa dan membantu menyediakan logistik bagi korban terdampak bencana berupa makanan, obat-obatan, selimut, dan lainnya.
Dalam tinjuannya ke lokasi bencana tersebut, Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Askrindo, Firman Berhima ikut turun langsung membantu warga yang terkena musibah banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi yangtak jauh dari posko, diantaranya di Lawang Taji, Cilame, dan Cigowong.
Firman mengatakan, operasi penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor ini merupakan wujud kepedulian dan tanggap bencana dari Askrindo, Bank Mandiri, Perhutani dan BUMN-BUMN lainnya.
“Dalam operasi penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor para relawan akan diusahakan menjangkau beberapa lokasi bencana di Kabupaten Bogor sesuai hasil pendataan tim dilapangan agar bantuan sebisa mungkin tersalurkan merata di seluruh lokasi bencana,” ujar Firman, dalam keterangannya di Bogor, yang dikutip Sabtu, 4 Januari 2020.
Dirinya menambahkan, Askrindo bersama Bank Mandiri dan Perhutani akan terus mensupport kebutuhan yang telah terdata di Posko yang telah didirikan.
“Dari keterangan tim di lapangan, terdapat 10 desa yang terdampak banjir dan tanah longsor dengan kondisinya yang cukup parah. Untuk itu kami (Askrindo) beserta BUMN yang telah ditugaskan (Bank Mandiri dan Perhutani) akan memberikan dorongan logistik dan obat-obatan yang dibutuhkan berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh tim. Semoga apa yang kami lakukan sebagai BUMN dapat membantu para korban terdampak serta keadaan di sini dapat segera pulih kembalin” ucap Firman
Dapat diinformasikan, bahwa selain turut memberikan bantuan logistik ke Posko BUMN Peduli di Kecamatan Jasinga, Perum Perhutani juga membangun tiga posko di tiga kecamatan terdampak di antaranya, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Sukajaya.
Pada hari pertama pendirian posko BUMN Peduli (3/1), telah disalurkan bantuan ke beberapa lokasi berupa 1420 paket pangan siap santap, 1400 botol air minum mineral, 1000 kotak susu UHT, 1000 bungkus roti, 1000 selimut, 1000 set matras, satu set komponen telekomunikasi radio (RIG) untuk perlengkapan relawan, serta obat-obatan yang bersinergi dengan Kimia Farma.
Selanjutnya, posko BUMN Peduli akan menyalurkan bentuk bantuan lainnya berdasarkan permintaan dari hasil pendataan yang dilakukan oleh tim di lapangan agar tepat sasaran dan tepat manfaat. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More