Diding S. Anwar; Dukung pembiayaan berorientasi ekspor; . (Foto: Istimewa)
Kemitraan ini untuk mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian nasional. Ria Martati.
Jakarta– Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penjaminan pembiayaan berorientasi ekspor, ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKMK).
Kemitraan ini untuk mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian nasional dengan akselerasi pembiayaan berorientasi ekspor, ekonomi kreatif dan pembiayaan pada UMKMK.
Ketua Asippindo Diding S Anwar mengatakan Asippindo dengan 20 anggota siap menjamin kredit lebih dari Rp100 triliun tahun ini untuk semua skim pembiayaan/ kredit. “Melalui penjaminan pembiayaan yang berorientasi ekspor, Asippindo berharap dapat membantu mendorong peningkatan ekspor nasional dan saat ini merupakan momentum tepat untuk melakukannya,” kata Diding di Jakarta, Senin 28 September 2015.
Penjaminan atas pembiayaan ekonomi kreatof akan mendorong daya kreasi dan inovasi bangsa yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian nasional yang didukung oleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More