Market Update

Asing Terciduk Borong Saham BBCA, Net Buy Tembus Rp1,30 Triliun

Poin Penting

  • Investor asing kembali masuk ke pasar saham Indonesia dengan net buy Rp1,40 triliun pada 21 Oktober 2025, didominasi sektor keuangan, energi, telekomunikasi, dan industri.
  • Lima saham paling diborong asing: BBCA (Rp1,30 triliun), TLKM (Rp226,47 miliar), ADRO (Rp140,90 miliar), BBRI (Rp94,47 miliar), dan ASII (Rp88,34 miliar).
  • Aksi beli asing mendorong IHSG naik 1,84 persen ke level 8.238,08, dengan total transaksi mencapai Rp22,04 triliun dan mayoritas sektor mencatatkan penguatan.

Jakarta – Aliran dana investor asing tercatat kembali masuk ke Indonesia. Ini terlihat dari net foreign buy senilai Rp1,40 triliun pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2025.

Dana investor asing tersebut didominasi oleh sektor keuangan khususnya perbankan, sektor energi, telekomunikasi, dan sektor industrial. Berdasarkan hal itu, net foreign sell secara year-to-date (ytd) tercatat menjadi Rp52,69 triliun.

Baca juga: 332 Saham Melemah, IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah

Saham Paling Banyak Diborong Asing

Berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, ada lima saham yang paling banyak diborong asing. Berikut rinciannya:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp1,30 triliun
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Rp226,47 miliar
  • PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Rp140,90 miliar
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp94,47 miliar
  • PT Astra International Tbk (ASII): Rp88,34 miliar.

Aksi net by asing tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (21/10) yang berhasil ditutup melesat ke posisi 8.238,08 atau menguat sebanyak 1,84 persen dari level 8.088,97.

Baca juga: Harga Saham BBCA Lompat 5 Persen Usai Rilis Kinerja Keuangan Kuartal III 2025

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 232 saham terkoreksi, 447 saham menguat, dan 135 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 31,19 miliar saham diperdagangkan dengan 2,29 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp22,04 triliun.

Lalu, hampir seluruh sektor turut mengalami penguatan, dengan tiga sektor teratas, antara lain sektor transportasi, properti, dan infrastruktur. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Mandiri Bakal Tebar Dividen Interim Rp9,3 Triliun

Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim sebesar Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham, sesuai… Read More

37 mins ago

Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta

Poin Penting Jumlah investor pasar modal tembus 20 juta SID, naik 34,8 persen dibanding akhir… Read More

47 mins ago

Harga Emas Galeri24 dan UBS Kompak Naik Hari Ini, Segramnya Jadi Segini

Poin Penting Emas Galeri24 dan UBS yang diperdagangkan di Pegadaian kembali menguat pada Jumat, 19… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat 0,56 Persen ke Posisi 8.666

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,56 persen ke level 8.666,65, dengan mayoritas saham menguat meski… Read More

3 hours ago

Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp16.714 per Dolar AS

Poin Penting Rupiah menguat tipis pada pembukaan perdagangan Jumat (19/12/2025) ke level Rp16.714 per dolar… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Menguat, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting CGS International Sekuritas memprediksi IHSG hari ini (19/12) bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat,… Read More

3 hours ago