Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Aliran dana investor asing tercatat kembali masuk ke Indonesia. Ini terlihat dari net foreign buy pada perdagangan Jumat, 10 Oktober 2025, yang mencapai Rp1,18 triliun.
Inflow asing kali ini didominasi oleh saham-saham konglomerat. Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) paling banyak diborong investor asing senilai Rp313,99 miliar.
Diikuti oleh emiten PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp312,87 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp214,37 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp173,78 miliar, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp132,73miliar.
Sementara itu, terjadi penjualan bersih pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp144,73 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp136,20 miliar.
Baca juga: Lima Saham Konglomerat Top Leaders Penguat IHSG Pekan Ini
Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia menuturkan bahwa, hal ini menunjukkan adanya rotasi selektif ke saham-saham sekunder dan komoditas, yang kemungkinan dipicu oleh prospek sektoral dan penyesuaian posisi risiko portofolio.
“Saham CDIA dan WIFI masing-masing melonjak sebesar 9,4 persen dan 20,6 persen, ditutup pada level Rp2.320 dan Rp3.930. Investor tampak optimistis terhadap beberapa growth stocks, didukung oleh aksi korporasi yang bersifat transformatif dan momentum sektoral yang kuat,” ucap Rully dalam risetnya di Jakarta, 13 Oktober 2025.
Menurut Rully, kondisi ini berbeda dengan sektor perbankan yang masih menghadapi tekanan jangka pendek dan kekhawatiran terhadap kualitas aset.
Baca juga: Saham Konglomerat Jadi Penopang IHSG, Begini Tanggapan Bos OJK
Mayoritas saham perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo masih mengalami koreksi pukul 11.45 WIB hari ini, terlihat dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,01 persen ke posisi Rp7.325.
Lalu, BBRI merosot 1,61 persen ke level Rp3.670 dan BMRI terkoreksi 0,94 persen pada posisi Rp4.210. Bank pelat merah lainnya yang masih tertekan adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang melemah 1,51 persen ke level Rp3.910. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More