Categories: News UpdatePerbankan

Asiamoney Kembali Kukuhkan BRI Bank UKM Terbaik di Indonesia

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) secara berturut turut kembali dinobatkan sebagai Best Bank for SME 2021 oleh Asiamoney. Sebelumnya BRI juga mendapatkan penghargaan yang sama pada tahun 2020 lalu.

Asiamoney merupakan media ekonomi dan keuangan terkemuka yang mengulas terkait isu perbankan, pasar modal dan investasi dengan fokus pada wilayah Asia Pasifik.

Dalam publikasinya terbarunya, Asiamoney mengapresiasi keberhasilan BRI yang mampu menjaga kinerja di tengah pandemi dan di saat bersamaan menyelamatkan UKM melalui strategi business follow stimulus. Sebagai contoh, selama pandemi BRI menyalurkan kredit kepada UMKM senilai Rp45 triliun yang bersumber dari penempatan dana pemerintah, menyalurkan subsidi bunga senilai Rp5,47 triliun dan menyalurkan subsidi upah senilai Rp6,45 triliun.

Asiamoney juga menyoroti kiprah BRI yang berkomitmen untuk terus menciptakan economic value dan social value serta mendorong inklusi dan literasi keuangan, sebuah hal yang tidak mudah dilakukan mengigat di Indonesia terdapat lebih dari 270 juta penduduk yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau.

“Perseroan memiliki strategi dalam menjangkau masyarakat yang bertempat tinggal di daerah terpencil serta terluar. Melalui Agen BRILink, BRI memiliki 500 ribu agen dengan volume transaksi mencapai Rp 843,2 triliun pada tahun 2020. Peran BRI dalam mendorong inklusi keuangan juga memberikan dampak terhadap peningkatan literasi keuangan, seiring penyaluran pembiayaan kepada pelaku UMKM,” tulis Asiamoney.

Direktur Utama BRI Sunarso bangga atas apresiasi tersebut, mengingat momentumnya bersamaan dengan Sinergi Ultra Mikro yang tengah diakselerasi oleh perseroan. “Saat ini dunia internasional telah memahami dan percaya dengan visi maupun strategi BRI yang terutama kembali ke corenya pada segmen UMKM. Penghargaan ini akan kami jadikan pemacu semangat untuk mencapai visi ‘The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia’ dan ‘Champion of Financial Inclusion’ di tahun 2025,” pungkas Sunarso. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

10 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

10 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

11 hours ago