Headline

Aset Panin Dubai Syariah Tumbuh 22,76%

Jakarta – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Dubai Syariah) catat kinerja positif untuk kinerja tahun buku 2016.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin, 22 Mei 2017, direksi perusahaan melaporkan total asset sampai tahun 2016 tercatat sebesar Rp8,75 triliun atau naik 22,76% yang tercatat hanya Rp7,13 triliun.

Peningkatan total aset sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 11, 44% menjadi Rp6,26 triliun, Dana Pihak Ketiga tumbuh 16,37% atau mencapai Rp6,89 triliun, laba sebelum pajak sebesar Rp27,75 milliar, dan Laba Bersih sebesar Rp19,54 miliar.

Untuk memastikan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, Panin Dubai Syariah akan terus meningkatkan permodalan yang telah mencapai Rp1,17 triliun dengan CAR 18,17%.

Pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Panin Dubai Syariah pada tahun 2016 sebagai Laba Ditahan, untuk memperkuat permodalan dan pengembangan usaha kedepan.

RUPST juga telah menyepakati perubahan dan pengangkatan anggota Direksi, Dewan Komisaris Perseroan dan Dewan Pengawas Syariah, sehingga sejak ditutupnya RUPST susunan pengurus Panin Asset the Dubai Syariah menjadi :

Komisaris Utama : Adnan Abdus Shakoor Chilwan
Komisaris : Jasman Ginting Munthe
Komisaris Independen : Omar Baginda Pane Komisaris independen : Tantry Soetjipto

Direksi

Direktur Utama : Doddy Permadi Syarief Direktur : Budi Prakoso
Direktur : Edi Setijawan

Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Ahmad Munif Suratmaputra
Anggota : Aminudin Yakub.

Sekedar informasi, Panin Dubai Syariah merupakan anak perusahaan dari PT Bank Panin Tbk, yang didirikan pada tahun 2009.

Pefindo telah memberikan Peringkat AA- (Double A Minus), yang merupakan peningkatan dari peringkat sebelumnya A (Single A). (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

12 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

12 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

12 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

13 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

16 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

18 hours ago