News Update

Aset MD Pictures Melonjak 585,7% Jadi Rp1,4 triliun

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) PT MD Pictures Tbk (FILM) menyetujui laporan tahunan, penggunaan dana penawaran umum saham perdana, penggunaan laba untuk kinerja tahun buku 2018.

Dalam RUPST, dibahas mengenai kinerja Perseroan dimana tahun 2018 merupakan tahun yang sangat baik bagi PT MD Pictures Tbk karena dapat membukukan total pendapatan sebesar Rp293,9 miliar, atau naik 91,2% dari tahun 2017 terdiri dari empat sumber pendapatan, dengan kontributor terbesar adalah pendapatan layar lebar dan digital.

Naiknya pendapatan itu mendorong laba kotor perusahaan mencapai sebesar Rp221,5 miliar, atau mengalaki peningkatan sebesar 106,3% dari tahun 2017. Sementara laba bersih sebesar Rp109,1 miliar, naik 79,1% dari tahun sebelumnya.

Dengan kinerja positif itu, total aset dan ekuitas meningkat, disisi lain kewajiban menurun dibandingkan dengan tahun 2017. Total aset perusahaan tercatat meningkat sebesar 585,7% dari tahun sebelumnya, Rp201,4 miliar menjadi Rp1,4 triliun. Kewajiban menurun dari Rp55,1 miliar menjadi Rp36,9 miliar penurunan sebesar 32,9% dari tahun sebelumnya.

Ekuitas juga meningkat dari Rp146,3 miliar menjadi Rp1,3 triliun, naik 818,4% dari tahun sebelumnya.

Dalam RUPSLB sendiri pemegang saham menyetujui perubahan rencana penggunaan dana dari Penawaran Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yaitu, akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan investasi di Studio 7, PT Mixx Entertainment dan PT Paw Pic Indonesia.

Studio 7 adalah anak perusahaan Perusahaan, PT Mixx Entertainment adalah perusahaan patungan (join venture) dengan perusahaan internasional dan PT Paw Pic Indonesia adalah perusahaan patungan lokal.

“Ini merupakan RUPST pertama PT MD Pictures Tbk sebagai perusahaan public dan 2018 adalah tahun yang monumental bagi FILM. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dedikasi dan dukungan mereka yang ditunjukkan kepada FILM. Dengan komitmen kami sebagai salah satu perusahaan film Indonesia terkemuka di industri ini, memproduksi berbagai film yang diproduksi secara lokal yang dengan bangga kami sebut sebagai karya anak bangsa. Hasil keuangan kami yang kuat pada tahun 2018 menunjukkan dedikasi kami untuk terus menghasilkan hit box office yang tidak hanya menghibur tetapi juga meningkatkan kualitas masyarakat. Kami berdedikasi untuk membangun kesuksesan kami di tahun 2019,” kata Manoj Punjabi, Presiden Direktur FILM, Selasa, 7 Mei 2019.

Dalam RUPS itu sendiri hadir mewakili Perseroan, Dewan Komisaris, Dhamoo Punjabi sebagai Komisaris Utama, Sanjeva Advani sebagai Komisaris dan Bachtiar Effendi sebagai Komisaris Independen serta Dewan Direksi yaitu Manoj Punjabi sebagai Presiden Direktur, serta Direktur lainnya Shania Punjabi, Venkatachari Soundararajan dan Sanjay Mulani sebagai Independen Direktur. (*)

Apriyani

Recent Posts

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

14 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

15 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

15 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

15 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

15 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

16 hours ago