Categories: KeuanganNews Update

Aset Keuangan Syariah Per Juli 2021 Capai Rp1.922 Triliun

Jakarta – Otoritas JasaKeuangan (OJK) mencatat total aset keuangan syariah tembus Rp1.922,93 triliun per Juli 2021. Adapun capaian ini tidak termasuk saham syariah.

Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohma mengungkapkan, market share keuangan syariah pada periode yang sama mencapai 10,11%. Angka ini tercatat naik 0,11% jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021 yang mencapai 10%.

“Dari aset keuangan syariah tersebut, sebanyak Rp631,58 triliun merupakan aset perbankan syariah, atau 33% dari total aset keuangan syariah nasional,” ujar Nyimas Rohmah, Kamis, 14 Oktober 2021.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp503,98, yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan (PYD) sebesar Rp405,29 hingga Juli 2021. Pada periode yang sama, market share perbankan syariah mencapai 6,59% dari perbankan konvensional.

“Perkembangan aset, DPK, dan PYD perbankan syariah dari tahun ke tahun terus meningkat dan mengalami pertumbuhan positif, meskipun di masa pandemi. Kami mengapresiasi seluruh pelaku industri yang dapat menjaga pertumbuhan tersebut,” ucap Nyimas Rohmah. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

4 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

4 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

5 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

6 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

7 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

7 hours ago