Jakarta–OJK mencatat aset industri keuangan nonbank di kuartal pertama tahun 2016 ini, sebesar Rp1.940,59 triliun. Aset ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan aset industri keuangan nonbank sebesar Rp1.564,21 triliun atau mengalami kenaikan 24,06%.
Komisioner Industri keuangan nonbank OJK Firdaus Djaelani menyebut, aset industri asuransi di Indonesia sebesar Rp866,61 triliun. Angka ini naik dibandingkan dengan aset asuransi di bulan Desember 2015 sebesar Rp830,23 triliun.
“Aset asuransi jiwa sampai Maret 2016 sebesar Rp371,49 triliun, asuransi umum dan reasuransi Rp138,37 triliun, asuransi wajib Rp114,15 triliun dan asuransi sosial Rp242,61 triliun,” sebut Firdaus di kantornya, Senin, 2 Mei 2016.
Firdaus melanjutkan, aset lembaga pembiayaan di bulan Maret 2016 sebesar Rp472,52 triliun. Sedangkan aset dana pensiun sebesar Rp220,13 triliun.
“Aset lembaga jasa keuangan sampai Maret 2016 sebesar Rp154,38 triliun,” tambahnya.
Sedangkan aset lembaga jasa penunjang IKNB sebesar Rp6,81 triliun. Sedangkan lembaga keuangan mikro sebesar Rp220,14 triliun. (*) Gina Maftuhah
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More