Perbankan

Aset dan Permodalan jadi Tantangan Utama Spin-off UUS

Jakarta – Terkait dengan pelaksanaan spin off unit usaha syariah (UUS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat adanya tantangan utama bagi perbankan syariah yaitu masih memiliki aset dan permodalan yang relatif kecil.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Teguh Supangkat menyatakan, jika nantinya UUS tersebut dipaksakan untuk melakukan spin off menjadi bank usaha syariah (BUS) dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan baru.

“Ketika BUS memaksakan spin-off dengan modal yang kecil akan menjadi dua yang kecil-kecil termasuk juga ada satu kendala penting dengan industri, yaitu terkait dengan kemungkinan timbulnya biaya operasional yang tinggi kemudian potensi penurunan aset BUS hasil pemisahan,” ucap Teguh dalam acara Islamic Finance Summit 2022 yang diselenggarakan Infobank Media Group dan MES di The Stones Hotel Bali, 22 September 2022.

Sehingga, dalam hal ini, perlu adanya sejumlah usulan atau solusi referensi model bisnis oleh para stakeholder untuk terus mendorong aktivitas perbankan syariah yang besar dan kuat.

“Dan juga bisa berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional ini tentunya kita terus dorong untuk mengarah ke sana dan juga salah satunya adalah untuk terus meningkatkan inovasi dari kas perbankan syariah itu sendiri,” tambah Teguh.

Adapun, hingga Juli 2022 terdapat 21 unit usaha syariah (UUS) yang terdiri dari 8 UUS non-BPD dan 13 UUS BPD, dengan asset Rp241,13 triliun dan memiliki pangsa pasar sekitar 33,44% dari total asset perbankan syariah.

Selain itu, market share pada pembiayaan perbankan syariah mencapai 92,58% jauh lebih besar dibandingkan dengan perbankan nasional yang hanya sebesar 7,42%. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

5 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

6 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

7 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

10 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

14 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

15 hours ago