Keuangan

Aset CIMB Niaga Syariah Tembus Rp34,38 Triliun

Jakarta– Kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil tumbuh positif. Semua pos kinerja bisnis utamanya mampu tumbuh double digit sepanjang tahun 2018.

Per 31 Desember 2018, aset CIMB Niaga Syariah tumbuh 45,4% persen year on year (yoy) menjadi Rp34,38 triliun dari posisi tahun sebelumnya Rp23,64 triliun. Kenaikan aset ditopang oleh fungsi intermediasi yang berjalan sangat baik dari UUS yang di pimpin oleh Pandji P. Djajanegara sebagai direktur.

Lihat saja dari penyaluran pembiayaan yang tumbuh 58,8 % dari tahun 2017 sebesar Rp26,51 triliun dari Rp16,69 riliun Sedangkan dana pihak ketiga ( DPK ) mencapai Rp23,71 triliun, tumbuh 19,1 % dari posisi tahun lalu sebesar Rp19,91 triliun.

Menurut Pandji kontributor utama peningkatan pembiayaan tersebut yaitu dari segmen korporasi dan mortgage ( KPR iB), yang masing – masing tumbuh 85,5 % menjadi Rp11,0 triliun dan 60,4 % atau Rp87 triliun secara tahunan.

Sepanjang 2018 CIMB Niaga syariah bekerja sama dengan PLN, jasa marga dan Waskita karya grup. Sementara jingga Maret 2019 CIMB Niaga Syariah telah bekerja dengan anak usaha waskita karya untuk proyek jalan tol di jawa timur senilai 500 miliar.

“Strategi kami untuk memperbesar peran dalam pembiayaan berbagai proyek berskala besar seperti infrastruktur dan meningkatkan kontribusi dari segmen konsumer menunjukkan hasil menggembirakan,” ujar Pandji dalam acara diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah (27/3) di Jakarta.

Sementara untuk kualitas pembiayaan, rasio Non Performing Financing ( NPF ) CIMB Niaga berada di posisi 0,98 % atau di bawah rata – rata industri perbankan syariah.

Adapun profit before tax (PBT) yang berhasil diperoleh pada 2018 sebesar Rp701,61 miliar , meningkat 43,3 % dari tahun 2017 sebesar Rp489.68 miliar.
Kinerja positif yang positif tersebut mendongkrak perolehan laba BUMN Niaga Syariah mencapai Rp702,6 miliar atau meningkat 43 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. (Dikcy F Maulana). (*)

Suheriadi

Recent Posts

Zurich Indonesia Targetkan Pertumbuhan Premi 15 Persen Akhir 2024

Jakarta - Zurich Indonesia optimistis mencapai pertumbuhan premi double digit pada akhir 2024 dengan target… Read More

10 mins ago

Apa Kabar Rencana IPO Bank DKI? Begini Update-nya

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) buka suara soal kabar terbaru… Read More

11 mins ago

Kans Sri Mulyani Masuk Kabinet Prabowo, jadi Menkeu atau Menko Perekonomian?

Jakarta – Isu penyusunan kabinet kian mencuat jelang enam hari pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto… Read More

27 mins ago

Program Umrah untuk Sahabat, Adira Finance Berangkatkan Ratusan Orang ke Tanah Suci Gratis

Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) memberangkatkan 130 pemenang program loyalitas… Read More

37 mins ago

Perkuat Modal, Bank Sumut Incar Dana Rp4 Triliun Lewat IPO hingga KUB

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mengincar dana Rp4 triliun untuk penambahan modal… Read More

55 mins ago

PHEI Luncurkan Harga Pasar Wajar Sekuritas Bank Indonesia

Jakarta - PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) pada hari ini (14/10) secara resmi meluncurkan… Read More

1 hour ago