Jakarta–Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Kresno Sediarsi mengatakan, Aset keseluruhan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia mencapai Rp586,6 triliun per Maret 2017. Nilai tersebut meningkat 9,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
“Meningkat 9,3 persen dibandingkan Maret 2016 yang hanyaRp 536,71 triliun,” ungkap Kresno di Menara Merdeka, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.
Selain itu, dari sisi penyaluran kredit BPD tercatat sebesar Rp338,52 triliun per Maret 2017, atau meningkat 5,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya di Maret 2016 yang hanya tercatat sebesar Rp320,12 triliun.
Kresno mengungkapkan, BPD akan mengekspansikan kreditnya ke sektor-sektor produktif. Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Asbanda Jerman untuk memberikan program kepada BPD untuk menyosialisasikan sektor produktif.
Asbanda yang didukung OJK juga terus melakukan transformasi BPD guna mencapai visinya untuk memberikan kontribusi untuk meningkatkan pemerataan ekonomi nasional. Salah satunya dengan mengembangkan produk, meningkatkan layanan dari BPD, dan menggunakan teknologi informasi.
Kresno menambahkan, bahwa kekuatan BPD tidak perlu diragukan untuk menunjang perekonomian daerah. Dengan bersinerginya seluruh BPD di daerah ke dalam Asbanda ke depan diharap akan dapat menguatkan kinerja masih-masing BPD. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More