Jakarta – Menutup tahun 2021, Bank Universal BPR mencatat aset sebesar Rp843 miliar atau tumbuh sebesar 82% year on year (YoY).
Thio Usman, Direktur Bisnis Universal BPR mengatakan, pertumbuhan ini berkat kepercayaan masyarakat serta kerja keras tim dalam mendorong pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK). “Dengan semua perkembangan positif ini, kami berharap untuk mencetak pertumbuhan yang lebih baik lagi di tahun 2022,” katanya, melalui keterangan resminya yang diterima Infobank, Jumat, 21 Januari 2022.
Realisasi penyaluran kredit Universal BPR di tahun 2021 sebesar Rp624 milliar atau tumbuh sebesar 74% YoY. Adapun untuk DPK sebesar Rp597 milliar atau tumbuh sebesar 67% YoY.
Selain itu, pembenahan struktur organisasi dan peningkatan kompetensi SDM, serta perluasan jaringan kantor menjadi beberapa langkah strategis yang telah dilakukan Universal BPR di tahun 2021. Contohnya, tahun lalu, Universal BPR telah menambah anggota tim sebanyak 102 orang serta membuka dua jaringan kantor baru yang berlokasi di Kota Bogor dan Kota Bekasi.
“Banyak tantangan yang menghadang kita di dunia. Namun demikian, dengan senang hati saya sampaikan bahwa terlepas dari ketidakpastian yang ada, kita bisa mengakhiri tahun 2021 dengan kinerja yang mantap dan bisnis yang tangguh,” tambah Kaman Siboro, Komisaris Utama Universal BPR.
Di tahun 2022, Universal BPR akan melaksanakan sejumlah langkah strategis sebagai upaya menjaga pertumbuhan bisnis yang sustain, seperti optimalisasi proses kredit, kerja sama dengan lembaga keuangan lain termasuk fintech, serta peluncuran layanan mobile banking yang memberikan kemudahan transaksi, cek rekening, transfer antar bank, pembelian dan pembayaran, dan lainnya.
“Saat ini layanan mobile banking Universal BPR sudah masuk proses persetujuan OJK dan BI, sehingga dapat segera diluncurkan di tahun ini. Semoga dengan layanan finansial yang kami berikan, masyarakat bisa merasa aman nyaman dan senantiasa puas,” tukas Sandibrata Simanjuntak, Head of Digital Banking & ICT Universal BPR.
Di sisi lain, Universal BPR akan kembali menyelenggarakan program karir untuk lulusan baru seperti Account Manager Training Program (AMTP) serta kerja sama brand ambassador dengan Prof. Rhenald Kasali.
Sebagai informasi, Universal BPR didirikan pada 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi. Dua sosok yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor perbankan. Sebagaimana bank umum, Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta penjaminan LPS. (*) Ari Nugroho
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More