Internasional

AS Berikan Sinyal Bakal Tinggalkan Ukraina Hadapi Agresi Rusia, Kok Bisa?

Jakarta – Amerika Serikat (AS) menunjukkan sinyal akan meninggalkan Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia dengan memperkecil pemberian bantuan senjata perang. 

Hal ini menyusul Kongres Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang menyepakati rancangan undang-undang (RUU) yang menangguhkan bantuan baru kepada Ukraina.

Baca juga: Biden Desak Kongres AS Setujui Bantuan untuk Ukraina, Segini Nilainya

Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy disebut akan mengajukan bantuan ke Ukraina secara terpisah saat pemungutan suara minggu depan. Meski begitu, belum jelas berapa jumlah bantuan dari AS yang akan diguyur ke Ukraina. 

“Saya akan memastikan bahwa senjata-senjata tersebut disediakan untuk Ukraina. Namun, mereka tak akan mendapat paket besar jika perbatasan tidak aman,” kata McCarthy saat wawancara dengan CBS News.

Sebagaimana diketahui, AS sendiri rajin memberikan bantuan senjata perang kepada Ukraina sebagai bentuk dukungan serangan balasan ke Rusia. Pada Juni 2023 lalu, AS mengucurkan dana senilai US$500 juta atau sekitar Rp7,49 triliun.

Baca juga: NATO Berencana Ekspansi ke Asia Pasifik, Ini Tanggapan Putin

Bantuan tersebut tersebut termasuk kendaraan lapis baja, amunisi presisi, hingga peralatan pembersih ranjau. Termasuk persenjataan 30 kendaraan tempur Bradley dan 25 pengangkut personel Stryker.

Di lain sisi, anggota DPR AS ‘mengecam’ pemberian bantuan kepada Ukraina di saat kebutuhan belanja AS di luar negeri mencapai pada rekor tertinggi di tengah inflasi.

Selain itu, masyarakat AS juga mulai lelah dengan konflik perang Ukraina-Rusia yang telah berlangsung lebih dari 1,5 tahun. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More

10 hours ago

Kinerja APBN Januari 2025 Tertekan, Komisi XI Bilang Begini

Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More

13 hours ago

Antisipasi Lonjakan Pemudik, KCIC Perpanjang Penjualan Tiket Whoosh

Jakarta - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, PT Kereta… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp10,15 T Kabur dari RI Selama Sepekan, BI Cermati Pasar Keuangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada awal Maret 2025, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Cek! Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Selama Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More

18 hours ago

Berikut 5 Saham Penyebab IHSG Loyo dalam Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More

18 hours ago