Jakarta – Meski dikecam pelbagai pihak atas tindakan Rusia yang menempatkan senjata nuklir statis di negara tetangga Belarusia, tak membuat Presiden Putin gentar. Bahkan, Rusia berencana akan mengerahkan kapal selam Yansen di lepas pantai Amerika Serikat (AS).
Kapal selam Yansen sendiri merupakan kapal selam yang mempunyai serangan nuklir dahsyat dan mematikan di dunia. Tak tanggung-tanggung, kapal tersebut dapat menghancurkan kapal selam rudal balistik, kapal selam penyerang sampai dengan kapal musuh.
Dikutip Eurasiantimes, dihadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada (23/3/2023) lalu, Komandan militer AS Jenderal Glen VanHerc mengatakan, Rusia akan mengerahkan kapal selam Yansen selama satu atau dua tahun mendatang.
Menurutnya, kapal selam Yansen tersebut akan ditempatkan secara permanen di lepas pantai dekat AS. “Kapal selam rudal bertenaga nuklir ini menjadi kapal selam paling canggih di dunia milik Rusia,” katanya.
Menurut Edward Geist dari RAND Corporation yang berbasis di AS, kapal selam Yasen memiliki julukan permata mahkota Angkatan Laut Rusia kontemporer. Bahkan, tak main-main kapal selam tersebut kemungkinan besar menjadi puncak teknologi militer Rusia saat ini.
Sebab, kata dia, kapal selam Yasen dirancang untuk menyerang kelompok tempur kapal induk yang bisa menghancurkan kapal selam rudal balistik, kapal selam penyerang, dan kapal musuh.
“Bahkan kehebatan dari kapal tersebut sampai menjadi perhatian khusus para ahli dan pejabat militer Barat,” jelas Geist.
Dengan kecanggihan dan kekuatan dahsyat yang dimiliki kapal selam Yasen membuat para petinggi militer NATO ketakutan. Mereka menilai sebagai ancaman besar bagi infrastruktur seperti pelabuhan, yang akan sangat penting selama masa perang untuk suplai dan penguatan.
Selain itu, kapal selam Yansen juga berpotensi memutus akses Eropa dari Amerika Utara selama masa perang berlangsung dan kemungkinan melacak kapal selam rudal balistik milik AS.(*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More