Keuangan

Artajasa Teken MoU Lintas Negara, Kini Tarik Tunai Tanpa Kartu Bisa di Korea

Poin Penting

  • Artajasa teken MoU dengan KFTC dan empat institusi keuangan lain untuk menghadirkan layanan tarik tunai tanpa kartu lintas negara Indonesia–Korea Selatan.
  • Layanan memungkinkan nasabah menarik uang tunai dari ATM kedua negara tanpa kartu fisik, dengan sistem aman dan terhubung.
  • Uji coba dimulai dengan BRI dan Bank Woori Saudara, sebelum diperluas ke bank serta platform pembayaran lainnya di kedua negara.

Jakarta – PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), penyedia infrastruktur sistem pembayaran nasional, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan lima institusi keuangan terkait layanan Cross-Border Cardless Cash Withdrawal atau tarik tunai tanpa kartu lintas negara.

Lima lembaga yang terlibat dalam kerja sama ini adalah Korea Financial Telecommunications & Clearings Institute (KFTC), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Woori Saudara 1906, dan Woori Card. KFTC sendiri merupakan penyedia layanan jaringan komunikasi keuangan, sistem kliring antarbank, dan solusi pembayaran elektronik di Korea Selatan.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat interoperabilitas sistem pembayaran antara Indonesia dan Korea Selatan.

Inisiatif tersebut diharapkan mempermudah akses layanan keuangan bagi wisatawan, pelajar, dan pekerja migran dari kedua negara.

Nantinya, nasabah di Indonesia dan Korea Selatan dapat menarik uang tunai dari ATM yang berpartisipasi tanpa memerlukan kartu fisik. Transaksi dilakukan melalui jaringan infrastruktur yang aman dan saling terhubung.

Baca juga: Antisipasi Ancaman Siber, Artajasa Dorong Perbankan Bangun Pertahanan Berlapis

Selain memberikan kemudahan transaksi dua arah, inovasi ini juga menekan risiko keamanan seperti skimming dan kehilangan kartu. Wisatawan akan dapat memperoleh uang tunai dengan lebih mudah dan nyaman saat bertransaksi di kedua negara.

Dorong Digitalisasi dan Inklusi Keuangan

Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan konektivitas pembayaran lintas batas yang lancar.

“Artajasa berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif, inklusif, dan aman, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional,” ujar Armand dalam keterangan resminya, dikutip Senin, 3 November 2025.

“Ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung digitalisasi dan kenyamanan di industri perekonomian dan pariwisata, sekaligus turut memberdayakan masyarakat di era digital,” imbuhnya.

Baca juga: Artajasa Tegaskan Komitmen Perkuat Keamanan dan Digitalisasi Pembayaran di Members Meeting ATM Bersama 2025

Uji Coba Dimulai Bersama BRI dan Woori Saudara

Pada tahap awal, layanan uji coba akan melibatkan Bank BRI dan Bank Woori Saudara sebagai mitra strategis. Ke depan, partisipasi layanan akan diperluas ke lebih banyak bank dan platform pembayaran di kedua negara.

Kerja sama ini mencerminkan sinergi yang semakin erat antara sektor keuangan Indonesia dan Korea Selatan dalam membangun infrastruktur pembayaran digital yang terhubung, aman, dan tangguh. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Yulian Saputra

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

28 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

34 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

1 hour ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago