Jakarta–Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) meluncurkan logo baru untuk jaringan ATM Bersama. Hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat positioning layanannya.
Djoko Setiawan Notowidigdo, Presiden Direktur Artajasa menjelaskan, logo baru yang diluncurkan ini merupakan peremajaan dari logo ATM Bersama yang sudah ada saat ini ke logo yang lebih baru, fresh, dan dinamis.
“Peluncuran logo baru ini merupakan momentum untuk mengokohkan positioning ATM Bersama sebagai layanan terdepan dalam sistem pembayaran dan sekaligus Artajasa sebagai pengelola layanan sistem pembayaran yang kredibel,” kata Djoko, ketika meresmikan logo baru ATM Bersama, di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2015.
Logo baru ATM Bersama memiliki gaya atau susunan yang sama dengan logo sebelumnya, dimana tulisan “ATM” tetap di atas dan “Bersama” di bawah. Demikian pula dengan garis di antara huruf ATM yang sudah menjadi ciri khas logo ATM Bersama tetap dipertahankan. Penyegaran logo terjadi pada hadirnya efek gradient dan kata “Bersama” yang tidak lagi ditulis dengan huruf kapital secara keseluruhan.
Artajasa sendiri merupakan pionir penyedia infrastruktur perbankan di Indonesia, yang salah satunya ialah layanan infrastruktur ATM yang dapat digunakan bersama oleh perbankan dan institusi lainnya.
Saat ini, ATM Bersama beranggotakan 87 institusi dengan koneksi jaringan lebih dari 87.000 terminal ATM. (*) Ari Nugroho
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 10 Januari 2025, ditutup… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pendapatan berbasis fee (fee base income)… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia sebagai emiten penerbangan telah menerbangkan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran tumbuh melambat secara tahunan dan terkontraksi secara bulanan.… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan meminta pemerintah segera membongkar pagar laut misterius… Read More