Jakarta – PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) pengelola jaringan ATM Bersama mendukung penuh era baru sistem pembayaran nasional melalui implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang telah diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun lalu.
Dengan diluncurkannya GPN, sistem pembayaran nasional akan saling terhubung (interconnected) dan mengoperasikan (interoperable) dengan tetap mengutamakan faktor keamanan, manajemen resiko, perlindungan konsumen, dan pengolahan data transaksi secara mandiri di dalam negeri Indonesia.
Direktur Utama Artajasa, Bayu Hanantasena di Jakarta, Rabu, 25 April 2018 mengatakan, Artajasa, pengelola jaringan ATM Bersama dan salah satu Principal di Indonesia, merupakan salah satu institusi yang terlibat dalam pembentukan, pembangunan dan pengoperasian Gerbang Pembayaran Nasional.
Untuk memastikan implementasi GPN secara baik, kata dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder, agar masyarakat yang menggunakan fasilitas ATM Bersama dapat memahami manfaat dan kelebihan GPN sehingga sistem ini dapat diterima dan dimanfaatkan secara nasional.
“Artajasa senantiasa mendukung langkah yang dilakukan Bank Indonesia dalam implementasi GPN, termasuk dalam hal sosialisasikan implementasi GPN ini kepada Anggota ATM Bersama,” ujarnya.
Sebagai salah satu Lembaga Switching GPN, Artajasa ikut berperan aktif dalam mengikuti setiap road map GPN yang telah disusun Bank lndonesia. Saat ini sebanyak 16 bank telah melayani nasabahnya melalui layanan ATM Bersama Debit dan 58 bank dalam fase persiapan implementasi ATM Bersama Debit.
Menurutnya, GPN merupakan momentum yang tepat untuk membangun era baru dalam sistem pembayaran nasional, di mana tren sistem pembayaran di indonesia yang tengah mengarah ke cashless society dan digital payment diyakini akan tumbuh signifikan seiring tingginya intensitas nasabah dalam melakukan transaksi non tunai.
“Kami optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi industri sistem pembayaran nasional dalam menghadapi era baru sistem pembayaran nasional,” tutupnya. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More