Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menetapkan Komisaris Utama BNI yang baru.
Pemegang saham menyetujui dan mengangkat Guru Besar sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia Profesor Dr Ari Kuncoro sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Ari Kuncoro sendiri menggantikan Komisaris Utama Perseroan sebelumnya, yaitu Hartadi A Sarwono.
“Kalau bicara domain, tentu ini domainnya pemegang saham. Namun dengan melihat CV-nya tentu sangat pantas,” kata Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni di Jakarta, Kamis, 2 November 2017.
Dengan keputusan RUPSLB ini maka susunan lengkap Dewan Komisaris Perseroan menjadi:
Ari Kuncoro sebagai Komisaris Utama; Wakil Komisaris Utama Wahyu Kuncoro; Revrisond Baswir, Pataniari Siahaan dan Ahmad Fikri Assegafo Komisaris Independen; Bistok Simbolon, Joni Swastanto, Marwanto Harjowiryono Komisaris.
Adapun susunan lengkap Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Achmad Baiquni Direktur Utama,
Herry Sidharta Wakil Direktur Utama,
Catur Budi Harto Direktur Bisnis Kecil & Jaringan,
Rico Rizal Budidarmo Direktur Keuangan & Risiko Kredit,
Putrama Wahju Setyawan Direktur Bisnis Menengah,
Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer,
Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan,
Bob Tyasika Ananta Direktur Perencanaan & Operasional,
Imam Budi Sarjito Direktur Kepatuhan & Risiko Perusahaan,
Panji Irawan Direktur Tresuri & lntemasional (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More