ARB 15% Berlaku, Saham GOTO hingga ELIT Langsung Anjlok

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (5/6) resmi kembali memberlakukan batas auto reject bawah (ARB) menjadi 15% dari sebelumnya yang berada posisi 7% akibat adanya relaksasi pandemi Covid-19.

Baru diberlakukan pada hari ini, beberapa saham diketahui langsung anjlok dan menyentuh level ARB 15%, salah satunya adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Di mana level sahamnya turun sebanyak 14,97% menjadi Rp125 per saham dari Rp148 per saham.

Tidak hanya GOTO, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) sebagai emiten properti turut merasakan imbasnya, dimana level sahamnya menyentuh Rp103 per saham dari sebelumnya berada di posisi Rp120 per saham atau menurun 14,88%.

Baca juga: Kinerja GOTO Membaik, Telkom Pastikan Investasi Lanjut Terus

Kemudian, emiten teknologi PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) pun turut merasakan imbas ARB 15%, dimana level sahamnya merosot ke Rp190 per saham dari Rp220 per saham atau menurun 14,86%.

Sebagai informasi, sebelumnya pada pekan lalu (31/5) BEI telah memberikan pengumuman terkait normalisasi kebijakan relaksasi pandemi BEI yang merujuk pada surat keputusan direksi BEI perihal peraturan nomor II-A tentang perdagangan efek bersifat ekuitas.

“Dengan ini kami sampaikan kembali bahwa BEI telah mengimplementasikan normalisasi atas kebijakan batasan auto rejection bawah (ARB) tahap I yang akan efektif per hari Senin, 5 Juni 2023,” ucap Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dikutip, 5 Juni 2023.

Adapun presentase Auto Rejection Bawah tahap I, sebagai berikut:

  • Rentang Harga, Rp50-200 per saham, Auto Rejection Atas (ARA) 35% menjadi ARB 15%,
  • Rentang Harga, lebih dari Rp200 hingga Rp5.000 per saham, Auto Rejection Atas (ARA) 25% menjadi ARB 15%,
  • Rentang Harga, lebih dari Rp5.000 per saham, Auto Rejection Atas (ARA) 20% menjadi ARB 15%. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago