Categories: Market Update

APRDI Dorong Masyarakat Investasi di Reksa Dana

Jakarta – Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) mengakui sampai sejauh ini jumlah investor reksa dana masih tergolong sangat minim, sehingga butuh sebuah gebrakan agar masyarakat mau berinvestasi di instrumen reksa dana. Saat ini jumlah investor reksa dana baru tercatat sekitar 250 ribu di pasar modal.

“Perlu suatu dobrakan untuk meningkatkaan investor reksa dana,” kata Ketua APRDI, Denny R Thaher diseminar Market Outlook & Prospek Reksadana 2016 di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.

Dobrakan yang dimaksud lanjut Denny bisa berupa kemudahan buat calon investor dalam mendapatkan informasi seputar resa dana dan membuat standarisasi Manager Investasi (MI). Meskipun terangnya sejauh ini MI yang ada sudah cukup bagus. Hal ini bisa dibuktikan dari penguasaan market. Jika saat ini dari total 83 MI, ada sebanyak 10 MI yang menguasai 70% market. Pada 4-5 tahun lalu 10 MI bisa menguasai 90% market.

“Mungkin beberapa tahun kedepan sebanyak 35 MI bisa menguasai market. Minimal standarisasi kita bisa sama dengan, Thailand, Singapura dan Malaysia,” Jelasnya.

Sekedar informasi, sebelumnya APRDI sendiri optimis kinerja reksa dana pada tahun ini dapat tumbuh sekitar 15% dibanding tahun 2015. Hal tersebut didukung oleh kondisi perekonomian, baik global dan Indonesia yang diprediksi jauh lebih kondusif pada tahun 2016.

Melihat hal tersebut, pihaknya yakin dapat menjaring lebih banyak investor reksa dana pada tahun ini. Sedangkan hingga tahun 2017, diharapkan total investor instrumen investasi ini ada sebanyak 5 juta investor. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago