News Update

APPI Harapkan Rp50 Triliun Dana Repatriasi

Jakarta– Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyambut positif kebijakan ampunan pajak. Pasalnya aliran dana repatriasi merupakan sumber dana baru bagi industri tidak hanya perbankan dan pasar modal namun juga untuk industri pembiayaan. Tak tanggung-tanggung APPI berharap sekira Rp40 triliun hingga Rp50 triliun dana repatriasi bakal terserap melalui obligasi dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) yang diterbitkan perusahaan-perusahaan pembiayaan.

“Perusaahaan pembiayaan bisa terbitkan MTN, obligasi, kita sambut positif karena kalau di-lock 3 tahun dana ini cocok, kan kita pembiayaan banyak 3 tahun jangka waktunya,” kata Ketua APPI Suwandi Wiratno usai acara Halal Bihalal APPI di Jakarta, Kamis 21 Juli 2016.

Selama ini ia mengatakan, perusahaan pembiayaan lebih banyak mengandalkan sumber pendanaan dari bank. Dengan adanya tax amnesty perusahaan multifinance bisa menggali dana baru melalui penerbitan surat utang. Kendati baru sekira 10-15% perusahaan pembiayaan yang dapat menerbitkan obligasi, namun sisanya bisa tetap bisa menerbitkan MTN sebagai instrumen utang.

Selain itu, aliran dana tax amnesty diperkirakan menggairahkan industri otomotif dan pada akhirnya diharapkan meningkatkan pertumbuhan industri pembiayaan. Wakil Ketua APPI Jodjana Jody mengatakan dengan adanya ampunan pajak,maka para wajib pajak tak akan lagi khawatir untuk berbelanja kendaraan baru.

“Repatriasi bagus, karena mau beli mobil gak khawatir lagi karena sudah declare pajak katanya kan dua sektor yang diuntungkan di kendaraan dan properti,” tambah Jody dalam kesempatan yang sama.

Industri pembiayaan memang masih lesu, per Mei menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) piutang pembiayan hanya tumbuh minus 0,62%, sementara laba perusahaan multifinance turun 7,7% dan aset turun 0,23%.(*)

 

Editor : Apriyani K

admin

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

7 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

54 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

1 hour ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago