Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung program pemerintah dalam mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan melakukan pembiayaan UMKM.
Kedepan, kata Suwandi, bukan tidak mungkin perusahaan pembiayaan akan mencoba fokus melakukan pembiayaan ke UMKM.
“Hal itu sejalan dengan program pemerintah yang mengiginkan pelaku mendukung UMKM dari sisi pembiayaan,” kata Suwandi di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.
Suwandi menuturkan, pembiayaan UMKM sangat baik, karena bisa masuk ke sektor produktif. Dalam artian kredit yang diberikan bisa digunakan untuk mendukung usaha UMKM itu sendiri.
“Misalnya kredit motor, itu motornya bisa digunakan untuk gerobak siomay,” jelas dia.
Seperti diketahui, aset perusahaan pembiayaan per September 2017 telah mencapai Rp469 triliun atau tumbuh 7,7%.
Hasil positif itu didukung oleh kinerja pembiayaan yang secara industri mencapai Rp411 triliun atau tumbuh 8,6%.
Sementara laba perusahaan pembiayaan hingga bulan September 2017 telah mencapai Rp9,8 triliun atau tumbuh 8,7% secara year on year. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More