Jakarta – Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) membidik transaksi penjualan pada Festival Jakarta Great Sale (FGJS) 2024 senilai Rp12 triliun, selama penyelenggaraan 5 Juni – 7 Juli 2024.
“Target transaksi retail dapat mencapai Rp12 triliun untuk periode FGJS 2024 selama 1,5 bulan penyelenggaraan,” kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo, di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024.
Ia mengatakan, target pencapaian transaksi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang berhasil menembus Rp11,5 triliun untuk 2 bulan penyelengaraan FGJS 2024.
Baca juga: Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia dan Tiktok Catatkan Kenaikan Penjualan hingga 9 Kali Lipat
“Kegiatan FGJS 2024 mampu meningkatkan perputaran roda ekonomi sampai ke level selanjutnya. Dan tentunya target yang dicapai akan terus meningkat,” jelasnya.
Berkaca pada tahun sebelumnya, kenaikan jumlah pengunjung di 94 mall terjadi pada dua minggu pertama pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale.
Adapun, pada perhelatan FJGS 2019, diklaim menaikkan transaksi di toko hingga 30 persen. Bahkan, banyak toko yang mencatatkan kenaikan transaksi hingga 100 persen meski hanya berlangsung sebulan serta bersamaan dengan Ramadhan dan Idulfitri.
Baca juga: Bantu Masyarakat Transaksi Keuangan Sebagai AgenBRILink, Omzet Gerai Ponsel Ini Meningkat
Diketahui, pada FGJS 2024, ada 94 pusat perbelanjaan atau mall yang memberikan diskon hingga 70 persen dengan ribuan outlet retail dalam memeriahkan HUT DKI ke-497.
Pada FGJS 2024, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi sponsor utama kategori bank partner. Di mana, bank pelat merah ini memberikan berbagai kemudahan transaksi bagi masyarakat.
Misalnya saja, Program Racing Merchant BNI yang merupakan program khusus new merchant, Program QRIS BNI Mobile Banking dengan transaksi menggunakan QRIS BNI akan mendapatkan salso Rp50 ribu, program cash back tabungan.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More