Wilayah yang banyak penyumbang marketing sales APLN datang dari The Pakubuwono Springs di Jakarta, Batam, dan Medan. Dwitya Putra
Jakarta–Pelambatan ekonomi global menghamtam hampir seluruh sektor, tidak hanya keuangan, bahkan juga properti. Salah satu yang mengalaminya PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
Management APLN memperkirakan tahun ini hanya bisa membukukan marketing sales Rp3,5 triliun, atau setara 50% dari target awal yang dipatok Rp6-6,5 triliun.
“Total rencana Rp6-6,5 triliun sepanjang tahun ini. Sampai akhir tahun diperkirakan hanya mencapai Rp3,5 triliun. Nanti kita revisi habis 9 bulan,” kata Investor Relation APLN Wibisono, ketika ditemui di lokasi pengerjaan di Pluit City, Jakarta, Kamis, 17 September 2015.
Wibisono mengatakan, wilayah yang banyak penyumbang marketing sales datang dari The Pakubuwono Springs di Jakarta, Batam, dan Medan.
“Kalau luar Jawa masih tergantung tempatnya, Medan masih mending daripada Balikpapan,” jelasnya.
Penurunan target marketing sales, menurut dia, dikarenakan ekonomi yang sedang melambat, kendala pajak, kepastian hukum, dan regulasi yang sangat sulit.
Alhasil, perseroan baru meraih marketing sales sebesar Rp1,3 triliun di akhir Juni 2015.
”Kalau orang beli pastinya biaya apa yang harus dikeluarkan, kepastian hukumlah, apalagi ditambah orang megang cash, mereka melihat semua itu, disamping ekonomi yang saat ini melambat,” tutup Wibisono. (*)
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More